Penguatan Kapabilitas, UIN Raden Intan Jadi Pilot Project Satuan Pengawasan Internal 2024
Senin, 20 November 2023 | 09:27 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menerima pilot project penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) pada 2024 mendatang.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Komitmen Penguatan Kapabilitas SPI Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) oleh Rektor Prof H Wan Jamaluddin pada acara Diseminasi Hasil Penguatan Kapabilitas SPI Tahun 2023 dan Launching Penguatan Kapabilitas SPI 2024, Kamis (16/11/2023).
Acara yang dihelat Inspektorat Jenderal Kemenag RI tersebut, Rektor hadir didampingi oleh Kepala SPI Nanang Supriadi dan Sekretaris SPI Vitria Susanti. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Horison Serpong, Tangerang, Kamis-Sabtu (16-18/11/2023).
Irjen Kemenag RI, H Faisal Ali Hasyim dalam sambutannya mengungkapkan, penguatan peran SPI menjadi hal penting.
“Karena untuk menguatkan tata kelola dan mengejar capaian kualitas di PTKN, sekaligus sebagai langkah strategis dalam penguatan tata kelola Kementerian Agama,” ujarnya.
UIN Raden Intan termasuk dalam 20 PTKN perluasan target penguatan SPI sebagai penerima program pilot project 2024. Artinya, berkesempatan meraih pengalaman berharga untuk mendalami konsep dan prinsip yang sistematis dalam pengembangan SPI serta akan melakukan langkah-langkah progresif setelah penandatanganan komitmen.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, penguatan kapabilitas SPI merupakan bagian substantif dalam rangka menjaga akuntabilitas Kementerian Agama.
“Berdasarkan hasil Evaluasi Itjen Tahun 2019 sd 2022, dari 5 Level Internal Audit Capability Model (IACM), semua SPI di 26 PTKN berada di Level 1,” tuturnya.
Oleh karena itu, SPI harus terus menguatkan kapabilitasnya untuk dapat memberikan penilaian independen dan objektif atas efektivitas operasi dari proses tata kelola organisasi guna memberi nilai tambah bagi organisasi.
“Kondisi tersebut melatarbelakangi program yang diinisiasi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dan sudah berlangsung sejak 2023 pada 7 PTKN.,” katanya.
Dalam sesi penyamaan persepsi disampaikan fokus dan target program penguatan SPI meliputi beberapa aspek, yaitu kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan kualitas pengawasan.
Tiga aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi sepuluh program penguatan kapabilitas SPI, mencakup Internal Audit Charter, Standar Kerja Pengawasan SPI, Analisis Beban Kerja (ABK) SPI, Peta Kompetensi SDM SPI, Uraian Jabatan dan Analisis Jabatan SPI.
Kemudian Rencana Pengembangan SDM SPI, Audit Universe (Peta Auditan), Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berbasis risiko, Kebijakan Penyusunan dan Komunikasi Hasil Pengawasan SPI, serta Kendali Mutu Pengawasan SPI (Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, dan Tindak Lanjut).
Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin menyampaikan, pada gelombang pertama terdapat tujuh PTKN yang mendapatkan program pilot project terkait peningkatan kapabilitas SPI.
“Saya berharap partisipasi UIN Raden Intan dalam program ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan internal, menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik, dan mendukung visi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia,” ungkapnya.
Pada pertemuan ini dipaparkan perkembangan setelah mengikuti program tersebut. Kali ini pada gelombang kedua, UIN Raden Intan di antara 20 PTKN lainnya akan menerima program yang sama itu pada 2024 mendatang.
Terpopuler
1
Anjuran Minum Susu Putih pada Malam 1 Muharram
2
Jumat 27 Juni Tahun Baru Hijriah, Baca Doa Awal dan Akhir Tahun ini
3
Khutbah Jumat: Mari Introspeksi Diri di Akhir Tahun
4
Khutbah Jumat: Tahun Baru dan Semangat Baru Dalam Islam
5
Beberapa Keutamaan Puasa Muharram
6
Istikmal, Lembaga Falakiyah PBNU Umumkan 1 Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat 27 Juni
Terkini
Lihat Semua