• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Pendidikan

Mengabdi kepada Masyarakat, 65 Mahasantri UIN Raden Intan Ikuti Qofilah Dakwah Pedesaan

Mengabdi kepada Masyarakat, 65 Mahasantri UIN Raden Intan Ikuti Qofilah Dakwah Pedesaan
Mengabdi kepada Masyarakat, 65 Mahasantri UIN Raden Intan Ikuti Qofilah Dakwah Pedesaan. (Foto: Istimewa)
Mengabdi kepada Masyarakat, 65 Mahasantri UIN Raden Intan Ikuti Qofilah Dakwah Pedesaan. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

65 mahasantri Ma’had al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan siap mengikuti program Qofilah Dakwah Pedesaan (Qodasa) Tahun 2024 yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat. 


Qodasa merupakan kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun dalam rangka syiar Islam dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, serta melatih jiwa leadership menghadapi problematika kehidupan.


Wakil Rektor I UIN Raden Intan, Prof H Alamsyah dalam sambutannya berpesan, kepada para mahasantri agar tidak hanya menjaga nama baik pribadi, namun juga menjaga nama baik UIN Raden Intan Lampung.


“Selain itu, selaku santri, harus terus mengembangkan keilmuan dan aktif melakukan hal-hal positif, baik dalam dunia maya maupun dunia nyata sebagai generasi masa depan,” ujarnya. 


Pelepasan mahasantri dilakukan dengan mengalungkan sorban pada setiap masing-masing ketua kelompok Qofilah di Halaman Asrama Putra Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan.


65 Mahasantri semester 4  tersebut akan melaksanakan Qodasa pada 10-28 Januari 2024 di Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Tema kegiatan ini ialah Dedikasi Santri dalam Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Islami.


Mudir Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan, Ustadz Muhammad Nur berharap, para santri dapat mengaplikasikan keilmuannya di masyarakat. 


“Ini juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, santri ma’had mempunyai kewajiban yang sama dalam ambil bagian pengabdian di masyarakat khususnya di bidang keagamaan,” tuturnya. 


Ia juga mengatakan harapannya mereka mampu menjadi role model dan inspirasi bagi masyarakat. Qodasa ini sudah yang ke-11, bukan kegiatan baru, namun ini sudah menjadi program sustainable Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan. 


Masyarakat dapat terinspirasi dari yang sebelumnya tidak mengenal dunia pesantren dan UIN, menjadi terinspirasi untuk melanjutkan studinya di pesantren karena melihat sisi positif dari santri.
 


Pendidikan Terbaru