• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Pendidikan

Mahasiswa KKN Mendata 800 Objek Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tanjung Agung

Mahasiswa KKN Mendata 800 Objek Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tanjung Agung
Mahasiswa Universitas Lampung bantu mendata objek pajak (Foto: Humas Unila)
Mahasiswa Universitas Lampung bantu mendata objek pajak (Foto: Humas Unila)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) melakukan pendataan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai bentuk pengabdian dalam pembangunan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

 

Pendataan didasari laporan Kepala UPTD Pelayanan Pajak Kecamatan Katibung, Sunarto, yang menjelaskan ada sekitar 800-an sertifikat tanah dan bangunan milik warga desa Tanjung Agung yang belum terdata Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

 

“Ada 800 lebih sertifikat milik warga desa Tanjung Agung, baik sertifikat tanah maupun bangunan belum terdata oleh kami. Hal ini tentu dapat berdampak pada terhambatnya pembangunan desa,” kata Sunarto.

 

Menyikapi kondisi tersebut, kelompok KKN Unila Desa Tanjung Agung yang diketuai Ilham Aulia Jiwo ( Jurusan Agroteknologi 2021) menyatakan siap ikut andil melakukan pendataan PBB yang belum terpenuhi.

 

“Kami siap melakukan pendataan PBB yang belum terpenuhi di Desa Tanjung Agung. Meski 800 bukan angka kecil, namun niat awal kami di sini untuk mengabdi di desa, maka kami siap mewujudkan guna membantu pembangunan desa,” ujar Jiwo.

 

Kegiatan diawali dengan bimbingan teknis yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kecamatan Katibung. Dalam bimtek dijelaskan pengisian formulir untuk menginput data-data yang diperlukan, beserta dokumen pendukung sebagai syarat lampiran.

 

Selanjutnya, pendataan dilakukan di rumah RT dengan mengumpulkan seluruh fotokopi sertifikat tanah maupun bangunan dan KTP milik warga desa yang belum terdata PBB.

 

Terhitung sejak 11 Januari hingga di penghujung kegiatan KKN, mahasiswa KKN Unila telah mendata sekitar 800 sertifikat di Dusun Rejo Agung 1, Rejo Agung 2, Rejo Agung 3, dan berhasil mencapai target.


Pendidikan Terbaru