• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Pendidikan

KKN Mahasiswa Unila Lakukan Inovasi Digitalisasi Kebun Tanaman Obat Keluarga

KKN Mahasiswa Unila Lakukan Inovasi Digitalisasi Kebun Tanaman Obat Keluarga
KKN Unila di Desa Palas Aji Lampung Selatan menciptakan inovasi digitalisasi pada kebun tanaman obat keluarga (Foto: Humas Unila)
KKN Unila di Desa Palas Aji Lampung Selatan menciptakan inovasi digitalisasi pada kebun tanaman obat keluarga (Foto: Humas Unila)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di Desa Palas Aji Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menciptakan inovasi digitalisasi pada kebun tanaman obat keluarga melalui sebuah website informatif. Pembuatan inovasi ini dilakukan selama tiga minggu.


Raifan Ahmad Kurniawan, salah seorang mahasiswa KKN di Desa Palas Aji mengatakan, inspirasi inovasi ini muncul ketika mereka melakukan analisis pra-KKN terhadap desa tersebut. Kelompok KKN Desa Palas Aji melihat bahwa kebun desa sangat terbengkalai.

 

"Dalam usaha untuk memperbaiki kondisi tersebut, kelompok KKN Desa Palas Aji menggagas konsep kebun edukasi yang tidak hanya memperbaiki keadaan, tetapi juga memberikan inovasi berupa pengklasifikasian tanaman obat yang ditanam di kebun edukasi tersebut melalui media website," katanya dilansir dari laman Unila.

 

Melalui website tersebut, lanjut mahasiswa jurusan Pendidikan Teknologi Informasi itu, kebun edukasi menjadi sumber pengetahuan dan edukasi bagi masyarakat sekitar.

 

Kelompok KKN Desa Palas Aji terdiri dari 10 peserta dari Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2021. Selain Raifan yang diangkat sebagai koordinator desa,  anggota lainnya adalah M Ridho Rachman dari Pendidikan Bahasa Lampung, Niputu Ade Sekar Lana dari Pendidikan Geografi, Kadek Dita Riyani dari Pendidikan Biologi, dan Pavel Kharisma R dari Pendidikan Bahasa Perancis.

 

Kemudian  Asri Nurmelati S dari Pendidikan Fisika, Inna Fatin dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Nanda Alviani dari Pendidikan Bimbingan Konseling, Indri Cahyati dari Pendidikan Kimia, dan Maharani Permata dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

 

Konsep inovatif yang diusung oleh kelompok KKN Desa Palas Aji adalah menggabungkan seluruh informasi tanaman di kebun edukasi ke dalam satu website. Untuk mengakses informasi tersebut, pengunjung dapat langsung memindai barcode saat memasuki kebun edukasi. Barcode ini memungkinkan pengunjung untuk mengetahui semua jenis tanaman yang ada di kebun tersebut.

 

Pengunjung dapat melihat nama tanaman, nama latin, serta manfaat dari setiap tanaman tersebut. Kelompok KKN Desa Palas Aji juga memastikan bahwa setiap tanaman dilengkapi dengan barcode sehingga masyarakat dapat mengetahui nama dan manfaatnya dengan mudah melalui website utama kebun edukasi yang mereka buat.

 

"Kami berharap bahwa melalui metode literasi digital yang kami terapkan di kebun edukasi tersebut, masyarakat dapat memperluas pengetahuan tentang manfaat dan kegunaan tanaman yang ada di kebun tersebut,” tutur Raifan.

 

Ia juga berharap bahwa program yang dilakukan oleh kelompok KKN Desa Palas Aji dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain atau instansi terkait yang ingin mengunjungi Balai Desa Palas dan melihat kebun edukasi yang mereka hasilkan.


Pendidikan Terbaru