• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Literasi

Tangkal Virus Corona, PBNU Serukan Baca Sholawat Tibbil Qulub

Tangkal Virus Corona, PBNU Serukan Baca Sholawat Tibbil Qulub

JAKARTA -  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan semua pengurus wilayah, cabang, lembaga, badan otonom dan pesantren di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membacakan sholawat thibbil qulub. Perintah tersebut sebagai respons mewabahnya virus Corona di China dan sejumlah negara.

"PBNU menyampaikan prihatin atas adanya musibah merebaknya wabah virus Corona yang melanda saudara-saudara kita di RRT dan beberapa negara lainnya. Berkaitan dengan bencana tersebut, PBNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, cabang, lembaga, banom dan pesantren di semua tingkatan agar membaca sholawat tibbil qulub," kata Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, dalam rilis yang diterima nulampung.or.id.

PBNU juga menginstruksikan agar pengurus wilayah hingga tingkat pesantren agar membaca qunut nazilah dan meningkatkan amalan serta doa tolak balak agar bangsa Indonesia terhindar dari musibah dan bencana.

Seperti diketahui, dua warga negara Indonesia positif virus Corona dan 1 pasien suspect Corona di Cianjur meninggal.

Berikut bacaan Sholawat Tibbil Qulub seperti tertera dalam surat PBNU:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya:

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya." (red)


Editor:

Literasi Terbaru