• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Literasi

Pesan Novel Suhita, Menjadi Inspirasi Perempuan Tangguh

Pesan Novel Suhita, Menjadi Inspirasi Perempuan Tangguh
LAMPUNG TENGAH – Menjadi moderator dalam Bedah Novel “Suhita” karya Ning Khilma Anis dari Jawa Timur dan Puisi Perjalanana “Kopi Rindu” karya Ning Malikah Sa’adah atau Ning Malsa, menjadi pengalaman tersendiri untuk Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Matsna Nurul Kholidah. Acara itu sendiri digelar di Pesantren Darussa’adah Mojo Agung Seputih Jaya, Lamteng, baru-baru ini. Dia menuturkan, ketika pertama kali membuka novel Suhita ini pembaca sudah disuguhkan dengan cerita yang memilukan. Menurutnya, penulis begitu apik menyampaikan cerita dengan sangat sempurna sehingga membuat pembaca terbawa ke dalam suasana yang ia tuliskan, bahkan hingga meneteskan air mata. “Selain menceritakan tentang romansa dan gejolak percintaan, di dalam novel ini juga disisipkan pengetahuan tentang sejarah, tokoh-tokoh yang dipilih memiliki filosofis tersendiri yang dijuga diambil dari nama-nama yang ada di zaman kerajaan dulu. Seperti tokoh utama Alina Suhita yang diambil dari nama Dewi Suhita yaitu perempuan tangguh yang mampu memimpin perang,” kata mahasiswi UNU Lampung ini. “Tokoh-tokoh yang ada di dalam novel ini memiliki karakteristik yang mampu membuat pembaca menjadi terinspirasi. Dan kagumnya, di sini tidak ada tokoh yang berperan sebagai tokoh antagonis. Mereka semua mencerminkan sebuah ketangguhan dan kekuatan di dalam benturan dan gejolak kehidupan,” tambah pelajar putri asal Kecamatan Way Seputih Lampung Tengah ini. Sebelumnya, Wakil Gubernur Propinsi Lampung, Hj Chusnunia Chalim, M.Kn, P.Hd mendorong dunia literasi di pondok pesantren di wilayah Propinsi Lampungdengan melatih santri kemampuan menulis dan mengaktifkan gerakan gemar membaca di mayarakat. “Kita bisa berkolaborasi seperti kita mulai dengan membuat pelatihan menulis di pesantren. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada masyarakat umum untuk menggerakan budaya literasi ini,” kata pengurus PP Fatayat NU ini. Selain di Pesantren Darussa’adah Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, Ning Khilma Anis diundang pula bedah novelnya di Pesantren Walisongo Sukajadi Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, di Pesantren Nurul Qodiri Way Pangubuan Lampung Tengah, dan terakhir menghadiri Bincang Literasi Bersama Santri di Ruang Sungkai Balai Keratun Kota Bandar Lampung bersama Wakil Gubernur Lampung Hj Chusnunia Chalim, M.Kn, P.hD, Sabtu (23/11) lalu.(Akhmad Syarief Kurniawan)


Editor:

Literasi Terbaru