Naskah Cerpen Masih Ditunggu Hingga 21 September 2018
BANDAR LAMPUNG- Bagi yang ingin mengikuti lomba penulisan Cerpen yang digelar oleh Redaksi NULampung, masih ada kesempatan untuk mengirimkannya hingga tanggal 21 September. “Jadi masih ada beberapa hari lagi untuk menulis atau menyelesaikan naskah,” kata Sunarto, ketua panitia lomba.
Lomba menulis Cerpen itu terbuka untuk umum, artinya siapa saja boleh ikut. Ditulis dengan berlatarkan pesantren, madrasah, dan suasana mengaji di kampung. “Temanya bebas,” ujarnya.
Sunarto mengungkapkan, tim dewan juri yang akan menilai karya para peserta, adalah orang-orang yang sudah sangat kompeten di bidangnya. Mereka adalah sastrawan Lampung, Udo Z Karzi, Cerpenis Arman AZ, dan pengasuh pondok pesantren Al Hikmah, Bandar Lampung, Idhan Djanuwardhana.
“Setelah masa penerimaan Cerpen selesai, ada waktu dua hari untuk proses administrasi naskah oleh panitia. Setelah itu naskah akan diserahkan ke dewan juri tanpa mencantumkan nama, agar penilaian lebih fair,” kata Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Lampung ini.
Syarat lainnya, panjang Cerpen minimal 10.000 karakter dan maksimal 12.000 karakter, ukuran kertas A4, hurup times new roman, spasi 1,5, dan margin 4, 3, 3, 3. Peserta melampirkan fotokopi KTP, kartu mahasiswa, kartu pelajar, atau surat keterangan dari pesantren. Naskah dikirim ke email [email protected].
Mereka yang berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang tunai Rp 2.000.000 untuk juara I, Rp1.500.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 untuk juara III. Tiga orang juara harapan mendapatkan paket buku terbitan LTN NU Lampung. Para pemenang akan mendapat sertifikat dari Redaksi NULampung.
Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Harlah laman resmi NU Lampung, yang genap memasuki usia empat tahun pada 30 Agustus lalu. (Rafa)
Editor:
