Inilah Pemenang Lomba Cerpen NU Lampung

Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:51 WIB

Download PDF

BANDAR LAMPUNG- Setelah melalui tahapan penyeleksian dan penilaian dari para dewan juri, akhirnya panitia dapat mengumumkan pemenang atau juara lomba menulis Cerpen yang diselenggarakan oleh Redaksi NU Lampung. Lomba cerpen tersebut digelar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) nulampung.or.id, laman resmi PWNU Lampung yang dikelola oleh Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN). Inilah nama-nama pemenang lomba Cerpen

Pemenang I: Adam Yudhistira (Lampung) dengan judul “Sepatah Kata yang Hilang Dilahap Api”
Pemenang II: Riqqi Ramadhan (Sumenep, Jawa Timur) dengan judul "Sandal Keramat Kiai Khidir"
Pemenang III: Azri Zakikiyah (Pasuruan, Jawa Timur) dengan judul "Gus Walid"
Pemenang Harapan I: Rizki Andika (Karawang, Jawa Barat) dengan judul karya "Pak Serdam”
Pemenang Harapan II: Agus Kurniawan (Bandar Lampung) dengan cerpen “Ustad Miring Kampung Kami”
Pemenang Harapan III: Rofoki Asral (Sleman, Yogyakarta) dengan karya berjudul "Ra'"

Mereka yang berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang tunai Rp2.000.000 untuk juara I, Rp1.500.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 untuk juara III. Tiga orang juara harapan mendapatkan paket buku terbitan LTN NU Lampung. Para pemenang akan mendapat sertifikat dari Redaksi NULampung. Dewan juri yang menyeleksi karya Cerpen adalah Udo Karzi, jurnalis dan sastrawan Lampung. Lalu Idhan Djanuwardana yang juga merupakan A`wan PWNU Lampung. Ketiga adalah Arman AZ seorang cerpenis sekaligus peneliti. Dalam penilaian, juri hanya menilai naskah yang sudah diberi nomor-nomor oleh panitia. Setelah dewan juri menetapkan nomor pemenang, barulah diumumkan nama dan identitas para pemenang. "Seru juga. Menyeleksi 300 lebih Cerpen. Kami sempat berdiskusi dan berdebat lama antara tim juri, sampai kemudian sepakat dalam menentukan pemenang," kata Udo Karzi. Hadiah bagi pemenang yang berasal dari luar Lampung akan dikirim melalui rekening dan alamat peserta. Sedangkan bagi pemenang yang dari Lampung, akan dihubungi oleh panitia untuk menerima hadiah di kantor PWNU Lampung. (sunarto)