• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Kiai Menjawab

Zikir Sambil Tidur-tiduran, Ustadzah Menjawab Begini

Zikir Sambil Tidur-tiduran, Ustadzah Menjawab Begini

Assalamu’alaikum Pak Kiai/Ustad/Ustadzah

Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk banyak berzikir dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Pertanyaan saya, apakah zikir dan sholawat itu harus dilakukan sambil menghadap kiblat saat selesai sholat saja? Atau bisa juga sambil duduk santai, bahkan tidur-tiduran? 

Riani

(Telukbetung)

Jawab

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih untuk pertanyaannya Mbak Riani.

Boleh saya jelaskan sedikit. Zikir itu ada dua.

Pertama, yang terkait waktu dan tempat adalah ketika sholat dan setelah sholat. Itu harus punya wudhu yang sempurna, dan menghadap kiblat.

Tapi jika kita hanya ingin berzikir di luar sholat seperti sambil duduk, berbaring, sambil jalan, di atas kendaraan, saat duduk-duduk bermajelis, itu tidak harus berwudhu dan menghadap kiblat. Tapi silahkan berzikir sebanyak-banyaknya, karena itu sangat dianjurkan.

"Selanjutnya apabila kamu telah menyelesaikan sholatmu, ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. Kemudian apabila kamu sudah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa. Sungguh,sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS: 4: 103)

Kedua, zikir yang bebas kapan saja (tidak terkait dengan waktu dan tempat). Seperti membaca sholawat kepada nabi, membaca subhanallahi walhamdulillah,subhanallahi adzim dll.. Karena orang yang berzikir adalah orang yang paling utama dan mulia.

Sabda Nabi SAW:

"Rasulullah pernah ditanya siapakah hamba yang lebih utama dan mulia di sisi Allah pada hari kiamat? Yaitu orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah...”

Juga Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menyibukkan diri dengan mengingat-Ku (berzikir), niscaya aku akan memberikan kepadanya yang terbaik dari apa yang akan aku berikan pada orang-orang yang memohon..."

Allah SWT berfirman;

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku"  (QS:2:152) 

“Zikir seorang hamba kepada-Ku telah membuat-Ku mengabulkan permohonannya.”

Jadi mengingat Allah adalah ibadah terbaik. Tentu pahalanya adalah yang terbaik juga. Wallahu ‘alam

(Dijawab oleh Ustadzah Yulia Ulfah/ Pengasuh Majelis Taklim Ar-Raudah Jl. Swadaya 9, Gg.Tangkil Gunung Terang, Bandar Lampung)

 


Editor:

Kiai Menjawab Terbaru