Sunatan Massal Meriahkan Peringatan Hari Santri di Pesantren Al Hikmah
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:28 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Abdul Basith bersama anak yang mengikuti sunat massal. (Foto: Studio Al Hikmah)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 Tahun 2024, sebanyak 13 anak ikuti sunatan massal di klinik Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) Afiah Yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HSN ke-9 di pondok pesantren Al Hikmah dan dalam rangka peresmian pembukaan (opening ceremony) TPMD Afiah Al Hikmah.
Kegiatan sunatan massal tersebut bekerjasama dengan Rumah Sunat Modern RokiFun Bandar Lampung, dengan metode pen sealer yang terbukti aman, prosesnya tanpa jahit dan minim rasa sakit.
Ketigabelas anak-anak yang disunat tersebut ialah Atalbirru Ghoitsuttaqiy, Ikrom Irsyad Al Habsyi, Faiz Al Fatah, Alief Al Rajasa Setiawan, M Fatih Atharazka Trisaba, Rifky Aaptanada, Fatan Musayyad, Alqa Ghazali Setiawan, Satriyo, Virza, Adapis, M Al Fathin, dan Arif.
Wali dari M Fatih Atharazka Trisaba, Ustadzah Anistasia mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya sunatan massal tersebut, pelayanannya sangat cepat, ramah dan berpengalaman.
"Perasaan saya sangat senang sekali diadakannya sunatan massal yang bekerjasama dengan klinik TPMD Afiah dan rumah sunat RokiFun. Dokternya sangat berpengalaman di bidangnya, proses sunatnya pun cepat dengan metode yang canggih," ujarnya.
"Semoga kedepannya TPDM afiah dan rumah sunat Rokifun berkah sukses selalu," ungkapnya.
Sebelum prosesi sunatan massal, terlebih dahulu ada pembukaan doa khitan yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung yaitu KH Abdul Basith dan KH Basyaridin Maisir.
Untuk menciptakan rasa senang dan gembira kepada anak yang telah disunat, panitia memberikan bingkisan berupa sarung, peci, jajanan ringan, amplop berisi uang dan sertifikat sunat yang disediakan oleh panitia di meja registrasi.
Acara tersebut dimulai dari 9.30 WIB setelah upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional selesai hingga menjelang Zuhur.
Sunat merupakan bagian dari ajaran Rasulullah saw dan para sahabatnya terdahulu. Sehingga ketika kita melakukannya berarti kita telah mengikuti sunnah Rasulullah saw dan sunnah para sahabatnya.