Warta

Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran Gelar Pengajian Tarhib Ramadhan, Bahas Keutamaan Puasa

Rabu, 26 Februari 2025 | 12:03 WIB

Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran Gelar Pengajian Tarhib Ramadhan, Bahas Keutamaan Puasa

Pengajian menyambut datangnya bulan suci Ramadhan melalui acara tarhib Ramadhan di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Selasa (25/2/2025). (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung 

Dengan penuh khidmat dan sukacita, Pondok Pesantren Minhadlul Ulum (PPMU) Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran mengadakan pengajian dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah melalui acara tarhib Ramadhan.

 

Acara pengajian yang digelar di pondok pesantren asuhan KH Amin Udin El-Hady dilaksanakan di halaman Asrama Santri, Selasa (25/2/2025). Acara yang dihadiri oleh wali santri ini menghadirkan penceramah asal Lampung Selatan yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tribakti Darul Falah Nidhomuttholibin, Jati Agung yakni KH Muhammad Zamzami.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, KH Amin Udin El-Hady menyampaikan, pengajian ini dilaksanakan sebagai wujud kebahagiaan menyambut bulan Ramadhan tahun ini, bulan yang penuh dengan kemuliaan. 

 

"Semoga semua civitas Pesantren Minhadlul Ulum beserta keluarga besar bisa merasakan barokah Ramadhan tahun ini," ujarnya dari Madinah, saat mendampingi jamaah umroh dari Travel Asafi Tour pada program Umroh Targhib Ramadhan 1446 H.

 

KH Muhammad Zamzami dalam ceramahnya memaparkan bahwa orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan akan mendapatkan dua kebahagiaan seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad saw.

 

"Dua kebahagiaan tersebut yakni yang pertama diberikan setiap hari kepada orang yang berpuasa saat berbuka puasa, dan kedua kegembiraan ketika bertemu Tuhannya," ujarnya.

 

Menurutnya, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan perintah Allah untuk mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa. Kemudian juga disebabkan dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga, lalu sebab meraih pahala yang diharapkan. 

 

"Kedua, sebuah kegembiraan saat bertemu Tuhan, sebab mendapatkan balasan amal puasa, mendapat pujian, dan keberuntungan berjumpa dengan Allah," ungkapnya.

 

Lebih dari itu, Kiai Zamzami juga mengingatkan pada para wali santri bahwa momen menjelang Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan ibadah.

 

"Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah," katanya.