Metro, NU Online Lampung

Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila), Hafidz Fatur Rahman mengungkapkan bahwa Kader KMNU adalah NU masa depan. 

Hal tersebut disampaikan pada pembukaan acara Khataman Al-Qur’an dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nur Hidayah, Kota Metro, Ahad (22/9/2024). 

KMNU adalah tempat berproses kader NU dalam menempa diri dan menyebarluaskan paham Aswaja An-Nahdliyah sehingga masa depan NU berada di tangan KMNU.

“KMNU adalah masa depan NU dan NU masa depan ada di tangan kader-kader KMNU. Wajah Nahdlatul Ulama masa depan sangat bergantung pada bagaimana para kader mahasiswa NU ini berproses dan mengembangkan dirinya hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah penting yang diambil merupakan peta jalan menuju NU masa depan. Terbukti, hingga detik ini KMNU mampu menjadi pionir penggagas dalam menggembleng kader terbaik dalam berkhidmat di NU melalui badan-badan otonom ataupun lembaga di struktural NU.

“Sebagai contoh, hingga hari ini para kader hasil tempaan dan gemblengan dari KMNU mampu menempati lini strategis baik di struktur PC ataupun PW. Kader KMNU saat ini banyak menempati struktural PC, seperti Gustira Febri Ketua IPPNU Pesisir Barat, Rina Yulinar Ketua IPPNU Tulang Bawang, Annisa Ketua PC IPPNU Tanggamus, Nila Amalia Ketua PC IPPNU Pringsewu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berpesan agar nantinya kader KMNU harus mampu dan siap memegang tanggung jawab yang lebih jika dibutuhkan oleh Nahdlatul Ulama. 

​​​​​​​“Jika NU memanggil jangan sekalipun menolak, sudah waktunya jiwa dan raga kita ditasarufkan untuk Nahdlatul Ulama. Oleh karenanya, berproses di KMNU merupakan peta jalan untuk mempersiapkan diri jika nantinya NU memanggil, jiwa dan raga sudah siap untuk berkhidmat di NU,” katanya.