Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya

Warta

Jamiyyah di Pondok Pesantren Al Hikmah Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah

Jamiyyah di Pondok Pesantren Al Hikmah Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Jam’iyyah ath-Thariqah ath-Thalibin (JTT) bidang latihan dan pengembangan (Latbang) Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton, Bandar Lampung menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah di Aula Utama Al Hikmah, Sabtu (16/9/2023).


Jam’iyyah yang jika di sekolah umum setara dengan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) ini mengadakan acara tersebut sebagai bagian dari progam tahunan yang berkaitan dengan ubudiyah (ibadah) di masyarakat. 


Baca Juga:
Hindarkan Pemahaman Ekstrem Santri, Pesantren Al Hikmah dan MWCNU Kedaton Gelar Ngaji Kebangsaan


Ketua Jam’iyyah, Affan Patria Jaya Rusli mengatakan, pelatihan pengurusan jenazah hukumnya wajib bagi santri, karena jika sudah di masyarakat maka ilmu semacam ini akan bermanfaat.


“Seorang santri wajib dan harus bisa praktik bagaimana cara mengurus jenazah. Karena ini berkaitan dengan individu manusia yang semuanya pasti akan mengalami mati,” ujarnya. 


Pemateri Pengurusan Jenazah, KH Abdul Basith mengatakan, progam pelatihan ubudiyah (berkaitan ibadah di masyarakat) ini harus menjadi progam prioritas, karena segala sesuatu yang dibutuhkan di masyarakat harus selalu disiapkan. 


“Ke depannya jam’iyyah harus membuat kurikulum yang berkaitan kehidupan di masyarakat secara umum. Seperti pelatihan pengurusan jenazah, pelatihan MC atau pembawa acara, pidato, dan pelatihan yang lainnya,” ungkapnya. 


Baca Juga:
200 Santri Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung Ikuti Ziarah Wali Songo


Ia melanjutkan, praktik pelatihan pengurusan jenazah harus dilakukan terus menerus, karena supaya benar-benar bisa.


“Praktik semacam ini harus dilakukan sampai beberapa kali, bisa sampai 3 kali. Karena jika hanya sekali takutnya masih kurang yakin dan grogi,” tuturnya. 


Salah satu peserta pelatihan, Ade Suteja mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, khususnya santri. 


“Kegiatan ini (pelatihan) sangatlah bermanfaat ke depannya bagi para santri. Sehingga kami berharap, kegiatan ini nantinya bisa membantu para santri ketika sewaktu-waktu dibutuhkan di masyarakat,” katanya. 


Ia mengatakan, maka dengan ini santri tidak bingung apa-apa yang dilakukan ketika menghadapi kondisi seperti itu, karena di Pondok Pesantren Al Hikmah sudah diajarkan dan dilatih sejak dini.

(Yudi Prayoga)
 

Yudi Prayoga
Editor: Dian Ramadhan

Artikel Terkait