Buka PD PKPNU, Pj Bupati Lampung Barat: Kaderisasi Ini Langkah Strategis Bentuk Kader Amalkan Aswaja
Jumat, 17 Januari 2025 | 17:05 WIB

Pj Bupati Lampung Barat, Nukman saat menghadiri PD PKPNU di MWCNU Sekincau, Jumat (17/1/2025). (Foto: Istimewa)
Lampung Barat, NU Online Lampung
Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sekincau, Jumat (17/1/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua PWNU Lampung Junaidi, Ketua PCNU Lampung Barat Imam Syafi’i, serta para pengurus NU Lampung Barat. PD PKPNU ini diikuti sebanyak 107 calon kader Penggerak NU.
Pj Bupati Lampung Barat, Nukman mengapresiasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat yang telah sukses melaksanakan kegiatan kaderisasi tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, mengucapkan apresiasi kepada PCNU Lampung Barat yang sudah melaksanakan kegiatan kaderisasi ini,” ujarnya.
Menurut Nukman, dari kegiatan PD PKPNU ini merupakan sebuah langkah strategis dalam membentuk kader-kader yang siap mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah secara kaffah (menyeluruh).
"PD PKPNU merupakan salah satu kaderisasi yang dilaksanakan oleh Nahdlatul Ulama yang berfungsi meningkatkan derajat kapasitas dari personel kepengurusan di Nahdlatul Ulama," tuturnya.
Ia melanjutkan, sehingga akan muncul kader-kader yang militan yang akan mengawal dan mempertahankan tradisi Ahlussunnah wal Jama‘ah serta mengawal ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa jika pendidikan kader penggerak NU ini menjadi bagian dari implementasi dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lampung Barat dalam bidang peningkatan iman dan taqwa.
“Oleh sebab itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pelopor program kegiatan keagamaan lainnya,” katanya.
Nukman mengajak seluruh jajaran pengurus NU baik dari tingkat cabang, ranting maupun anak ranting, jajaran pengurus badan otonom dan lembaga, serta para kader dan simpatisan NU untuk sama-sama saling menjaga muruah NU.
“Sehingga nama besar Nahdlatul Ulama akan tetap terpelihara dan tidak tercoreng oleh ulah oknum yang sengaja ingin menghancurkan Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Nukman juga meminta agar NU dan Pemkab Lampung Barat dapat berkolaborasi dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas yang selama ini sudah terbina.
“Jalin terus kebersamaan antara Nahdlatul Ulama dengan pemerintah daerah sehingga ke depan NU di Lampung Barat semakin maju dan berkembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Lampung Barat Kiai Imam Syafi'I menyampaikan, PD PKPNU merupakan program pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur untuk menyiapkan generasi muda NU sebagai kader penggerak yang berkompeten dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin.
"Dalam konteks ini, PD PKPNU bukan hanya sebagai wadah belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk menghidupkan semangat ukhuwah Islamiyah, memperdalam pemahaman agama, serta meningkatkan kapasitas kader dalam berkontribusi kepada masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam Ahlusunnah wal Jama’ah yang menjadi pegangan Nahdlatul Ulama.
"Melalui pendidikan ini, peserta diharapkan dapat mengamalkan ajaran tersebut dengan baik dan menyebarluaskannya dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw dan para ulama yang mengikuti tradisi yang benar," ungkapnya
Kemudian, Ketua MWCNU Kecamatan Sekincau, Ustadz Wawan Kurniawan menyampaikan sampai dengan saat ini peserta yang sudah mendaftar berjumlah 107 calon kader.
“Dengan dilaksanakannya PD PKPNU, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam tentang nilai-nilai ke-NU-an, serta memperkuat pemahaman terhadap ajaran Islam Ahlusunnah wal Jama'ah yang moderat dan penuh kedamaian,” tuturnya.
Ia berharap PD PKPNU ini mampu menyulut semangat baru bagi para peserta untuk senantiasa berkhidmat di dalam tubuh Nahdlatul Ulama.
"Semangat untuk berkontribusi, mengabdi, dan menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para ulama besar kita," katanya.