Lampung Selatan, NU Online Lampung

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tempat mengabdi. Hal tersebut untuk menyalurkan ide dan gagasan terhadap semua masyarakat.

 

Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran kelompok KKN Unila untuk menginisiasi pembentukan wadah yang mampu menjadi tempat pengembangan diri dan berekspresi bagi remaja desa dalam lingkup yang relevan dengan kebutuhan zaman.

 

Koordinator Kelompok KKN di Desa Margomulyo, Doni Mardianto mengungkapkan, ingin mendorong pengembangan sumber daya manusia Desa Margomulyo.

 

“Dengan menginisiasi pembentukan PIK-R ini harapannya remaja Desa Margomulyo bisa menjadi remaja yang cerdas dalam menghadapi degradasi karakter dan selektif dalam memilih pergaulan,” ujarnya.

 

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) ini diyakini mampu menjadi tempat pengembangan diri para remaja. Juga sebagai tameng terhadap kenakalan remaja yang sering terjadi belakangan ini, mulai dari pola hidup yang tidak teratur hingga kenakalan penggunaan narkoba dan sex bebas.

 

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Desa Margomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (4/2/2024).

 

Kelompok KKN Unila ini terdiri dari Doni Mardianto, Muhammad Ghifachry Ardiansyah, Selvi Nur Khotimah, Syifa Nur Rahmah, Tikvi Silvana Faradia, Immas Lailiya, Siti Rahma Nurbahera, Wulan Syah Hidayatullah, Puji Lestari dan Juwita Permata Sari. Serta dibina oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novita Nurdiana.

 

Pembentukan organisasi PIK-R ini diinisiasi mulai 15 Januari 2024, dengan mengumpulkan remaja desa di posko KKN desa Margomulyo, penyampaian ide dan gagasan diterima baik dan antusias oleh remaja desa Margomulyo.

 

Kegiatan dilanjutkan beberapa pertemuan mulai dari penyusunan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), pembentukan struktural kepengurusan. Kemudian pada Ahad (4/2/2024) dilakukan pelantikan struktur kepengurusan PIK-R yang berjalan dengan khidmat penuh dengan nilai positif.

 

Koordinator KKN Kecamatan Jati Agung, Muhammad Ghifachry Ardiansyah, mengatakan, pembentukan PIK-R merupakan gebrakan awal yang berbeda dan otentik dalam gagasan pengembangan desa.

 

“Memfokuskan dalam pengembangan sumber daya manusia dan membangun desa yang nantinya mereka akan menjadi garda terdepan dalam membangun desa,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, mulai dari meregenerasi kepemimpinan desa hingga pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan inovasi berkelanjutan.

 

Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama mengenai penyelesaian permasalahan remaja secara umum dan studi kasus yang ada di lapangan yang berlangsung sangat antusias dan banyak pertukaran ide dan gagasan.

 

Kepala Desa Margomulyo, Susanto menyampaikan, mereka tidak hanya melakukan kegiatan bermanfaat secara personal di desa ini, tetapi juga merangkul semua elemen masyarakat termasuk para remaja yang dibuktikan dengan pembentukan organisasi PIK-R ini.

 

“Menyalurkan ide dan gagasan melalui diskusi-diskusi formal dan non formal yang membangun pola berfikir yang konstruktif dan sistematis bagi masyarakat desa ini,” katanya.

(Doni Mardianto)