Wujudkan Kader Kolaboratif, PC PMII Pringsewu Masa Khidmah 2022-2023 Resmi Dilantik
Pringsewu, NU Online Lampung
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pringsewu resmi dilantik oleh Pengurus Besar (PB) PMII di Aula Sekolat Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, Jumat (14/7/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema, Masif, Kolaboratif demi PMII Pringsewu Yang Lebih Progresif.
Ketua Umum PC PMII Pringsewu, Kistiani dalam sambutannya menyampaikan, sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang ada di Pringsewu, PMII harus bisa ikut berkolaboratif dalam segala lini.
“Baik itu tentang kemahasiswaan, kemasyarakatan, maupun dalam kepemiluan. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelantikan ini yaitu Mabincab, IKA PMII, alumni dan seluruh kader dan anggota PMII se-Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.
Mabincab PMII Pringsewu, Heri Iswahyudi mengatakan, PMII Pringsewu harus aktif dalam berbagai kegiatan.
“Jangan hanya melakukan kegiatan yang monoton saja. Buatlah kegiatan yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang ada di Pringsewu,” ungkapnya.
Ia mengatakan manfaatkanlah waktu sebagai mahasiswa dengan memperbanyak pengalaman. Baik bersama mahasiswa yang ada di dalam kampus maupun dengan masyarakat yang ada di luar kampus.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung, Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan, sebagai kader pergerakan jangan hanya terhegemoni dengan isu-isu yang bisa memecahkan kekompakan kader.
“Tetapi kita juga harus bisa meningkatkan pengetahuan dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Ia berharap kader PMII ke depannya dapat mewujudkan nilai kebersamaan dimulai dari kegiatan ini dan seterusnya. Semoga PMII menjadi garda terdepan untuk menjawab persoalan-persoalan negara, baik itu masalah pendidikan, ekonomi, politik, dan lainnya.
Wakil Bendahara Umum PB PMII, Nur Hayat menyampaikan, apapun yang terjadi, kader PMII harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Meskipun berbeda tantangan yang muncul di setiap zaman tersebut. Kuncinya adalah ulet dan disiplin, mari kita menjadi kader-kader yang disiplin,” katanya.
Ia melanjutkan, PMII itu organisasi kaderisasi karena kaderisasi adalah kunci kemajuan organisasi.
“Saya juga tidak akan menjadi pengurus PB kalau tidak mengalami proses kaderisasi. Bila membandingkan dengan organisasi mahasiswa yang lain, kaderisasi di PMII sangat masif dan terorganisir,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung H Fauzi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu Maulana Muhammad Lahudin, jajaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Pringsewu, Badan Otonom (Banom) NU, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus.
(Meizar Toponi)
