Wakil Ketua LAZISNU PBNU: 5 Pilar Fondasi Utama untuk Pemberdayaan Umat

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Wakil Ketua LAZISNU PBNU, H Qohari Cholil menyampaikan pentingnya lima pilar program LAZISNU yang menjadi fondasi utama dalam menggerakkan kegiatan filantropi dan pemberdayaan umat di seluruh Indonesia. 

 

Hal tersebut disampaikan pada pelantikan pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung masa khidmah 2024-2029 di Hotel Kyriad Bandar Lampung, Senin (21/10/2024).

 

Adapun kelima pilar program tersebut adalah Pertama, NUcare Cerdas, yaitu pilar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa, pelatihan, dan peningkatan fasilitas pendidikan. Fokus utamanya adalah menjamin akses pendidikan yang merata, terutama bagi siswa yatim, dhuafa, dan berprestasi.

 

"Kedua, NUcare Berdaya, yaitu program berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama melalui pengembangan kewirausahaan berbasis zakat produktif. Program ini mendorong kemandirian ekonomi dengan membentuk usaha-usaha mikro yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan umat.," ujarnya.

 

Ketiga, NUcare Sehat, yaitu LAZISNU berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama kalangan yang kurang mampu. Program ini mencakup layanan kuratif serta langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan umat.

 

"Keempat, NUcare Damai, yaitu program merupakan pilar yang berfokus pada misi kemanusiaan dan dakwah Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Program ini mencakup bantuan kebencanaan dan layanan sosial lainnya, yang disalurkan secara sistemik dengan melibatkan berbagai mitra.," ungkapnya.

 

Kelima, yaitu NUcare Hijau, yaitu pilar ini menitikberatkan pada pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. NUCARE Hijau bertujuan untuk menjaga keberlanjutan alam dan mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana demi kelangsungan hidup masyarakat..

 

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program-program tersebut di setiap daerah, termasuk Lampung, untuk memberikan dampak yang lebih signifikan bagi umat. 

 

Kelima pilar ini memiliki peran yang strategis dalam membangun kesejahteraan umat, baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan. 

 

"Program-program ini adalah jawaban dari tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi umat saat ini. Melalui pilar-pilar ini, kita menggerakkan zakat, infak, dan sedekah agar memiliki dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat," ungkap Kohari.

 

Pelantikan ini juga menandai dimulainya tugas baru untuk Ketua LAZISNU PWNU Lampung, yaitu H A Jalaluddin, yang siap mengemban amanah dalam menjalankan program-program strategis filantropi LAZISNU di Provinsi Lampung.