Pringsewu, NU Online Lampung
Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tahun 2022 Kabupaten Pringsewu resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H Heri Iswahyudi mewakili Penjabat Bupati Pringsewu pada Ahad (12/6/2022) malam. Kegiatan yang dimulai sejak Jumat (10/6/2022) ini digelar di Hotel Regency Gadingrejo.
Saat menutup, Sekda Pringsewu H Heri Iswahyudi yang membacakan sambutan Pj Bupati Adi Erlansyah mengatakan akan mengganti STQ menjadi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Oleh karenanya, ia meminta para camat dan semua stake holders untuk mempersiapkan diri menyiapkan kafilah dari kecamatannya masing-masing.
Persiapan tersebut jelasnya meliputi anggaran dana, rekrutmen kafilah kecamatan, dan juga termasuk pembinaan di tingkat kecamatan untuk menghasilkan para peserta yang berkualitas.
“Seiring pandemi covid yang bisa terkendali, tahun depan kita laksanakan MTQ untuk menyeleksi peserta MTQ tingkat Provinsi Lampung,” katanya pada penutupan yang digelar outdoor ini.
Terkait STQ 2022 ini lanjutnya merupakan tahapan untuk mendapatkan para kafilah yang akan mewakili Pringsewu pada ajang MTQ tahun 2022 yang akan digelar pada November 2022. Berdasarkan informasi, kegiatan MTQ Tahun 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji.
Ia pun meminta para peserta yang lolos seleksi STQ kali ini kemudian dilakukan pembinaan intensif dan dimaksimalkan kualitasnya. Dengan langkah ini diharapkan pada MTQ tingkat provinsi tahun 2022 akan mendapatkan lebih baik dari MTQ tahun 2021 yang mendapatkan posisi ketiga.
Sementara Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pringsewu, H Ahmad Rifai yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu mengatakan bahwa STQ tahum 2022 diikuti oleh 115 orang. Kegiatan ini mengangkat tema “Kita Bentuk Generasi yang Beriman, Bertaqwa, dan Berakhlaqul Karimah Menuju Pringsewu Bersahaja.”
“Kegiatan STQ ini ditujukan untuk menjaring peserta untuk mewakili Pringsewu di MTQ Provinsi Lampung dan kemudian dilakukan pembinaan berkelanjutan,” katanya saat memberi sambutan.
Ada sembilan mimbar musabaqah yang digelar yakni meliputi Mimbar I Cabang Tilawatil Qur’an, Mimbar II Cabang Qira’at, Mimbar III Cabang Hifdzil Qur’an, Mimbar IV Cabang Tahfidz, Mimbar V Cabang Fahmil Qur’an, Mimbar VI Cabang Syarhil Qur’an, Mimbar VII Cabang Khattil Qur’an, Mimbar VIII Cabang Maqalah Qur’an, dan Mimbar IX Cabang Musabaqah Hadits. (Muhammad Faizin)
