Silaturahim IPNU UIN Raden Intan, Siapkan Kader NU Progresif dan Melek Digital
Senin, 2 Juni 2025 | 20:31 WIB

Ketua IPNU UIN Raden Intan Lampung Daniel Irvansyah saat melakukan silaturahim ke Wakil Ketua PCNU Bandar Lampung, Rudi Irawan, Senin (2/6/2025). (Foto: Istimewa)
Hafidz Fatur Rahman
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Dosen UIN Raden Intan Lampung, Rudi Irawan menerima silaturahim Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) UIN Raden Intan yakni Daniel Irvansyah, Senin (2/6/2025).
Silaturahim ini dilaksanakan dalam rangka meminta arahan dan nasihat sekaligus doa restu untuk IPNU ke depannya khususnya dalam rangka penguatan ke-NU-an di kalangan mahasiswa Nahdliyin di perguruan tinggi.
Dalam kesempatan itu, Rudi Irawan yang juga pembina IPNU UIN Raden Intan berkeinginan agar IPNU mampu menjadi wadah progresif bagi pelajar NU di perguruan tinggi.
"IPNU harus mampu memberikan wadah progresif agar ke depannya pelajar di perguruan tinggi mampu memberikan efek yang baik, dan harus mampu memanfaatkan waktu untuk memberikan manfaat untuk umat serta mampu menjadi contoh untuk semua kalangan," ujarnya.
Wakil Ketua PCNU Bandar Lampung itu mengatakan agar IPNU mampu menjadi contoh pelajar bukan hanya sekadar belajar agama namun mampu menguasai linimasa ruang akademisi dengan berthariqah Aswaja.
"Ke depan dari wadah ini akan lahir para penerus dari calon tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU)," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IPNU UIN Raden Intan Lampung terpilih, Irvan menyampaikan visinya untuk IPNU UIN Raden Intan Lampung menjadi wadah bagi pelajar yang melek digital dan mampu menjadi agen literasi yang mampu menjawab tantangan zaman.
"Dunia semakin berkembang dan modern, tentu dengan memanfaatkan platform digital akan membangun kader yang mampu bertranformasi dan berpikir maju ke depan," ungkapnya.
Irvan juga meminta arahan dan nasihat kepada aktivis muda Nahdliyin sekaligus Dosen UIN Raden Intan Lampung yakni Zahra Rahmatika. Ia berpesan kepada pengurus khususnya agar mampu menyeimbangkan urusan organisasi dengan tanggung jawab akademik agar keduanya berjalan beriringan.
"Menjadi seorang mahasiswa yang berorganisasi harus mampu menjadi penyeimbang antara tanggung jawab dan amanah baik di organisasi maupun di kampus," tuturnya.
Menurutnya, tugas utama sebagai seorang mahasiswa adalah lulus dengan baik dan tepat waktu serta mampu menjadi aktivis organisasi yang bermanfaat untuk semua orang.
"Organisasi bukan alasan untuk mengundur kelulusan, namun organisasi adalah wadah belajar untuk menjadi orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin," katanya.
Salah satu pengurus Pimpinan Pusat (PP) IPNU bidang Kaderisasi, Ade Erlangga menyampaikan agar ke depan pengurus IPNU mampu memberikan warna baru di bidang literasi khususnya dalam karya ilmiah dan mampu menjadi agent positive change dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi.
"IPNU bukan hanya sekadar wadah pergerakan berbasis keagamaan, namun peran IPNU harus menjadi wadah pengembangan khususnya di bidang literasi dan mampu dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi," tuturnya.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: Kurban sebagai Aspek Spiritual dan Kepedulian Sosial
2
Bacaan Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
3
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
4
Shalat Idul Adha: Sejarah, Dalil, Niat dan Tata Caranya
5
Bacaan Niat Puasa Arafah 5 Juni 2025, Menghapus Dosa 2 Tahun
6
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
Terkini
Lihat Semua