Warta

Saat Kang Jalal Pringsewu Robohkan Sapi Presiden Prabowo

Ahad, 8 Juni 2025 | 11:50 WIB

Saat Kang Jalal Pringsewu Robohkan Sapi Presiden Prabowo

Kang Jalal saat melakukan penyembelihan hewan kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto, Ahad (8/6/2025). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Pagi itu, Ahad (8/6/2025) suasana halaman Pesantren Nurul Ummah Gemah Ripah di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, tampak berbeda. Seekor sapi besar jenis Brahman PO dengan bobot mencapai 750 kg tengah bersiap untuk disembelih sebagai hewan kurban.

 

Sapi itu merupakan bantuan kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang diserahkan kepada keluarga besar pesantren asuhan KH Sujadi Saddad tersebut.

 

Enam orang berseragam lengkap mendekat sambil membawa tali dan golok tajam. Mereka adalah tim dari Kang Jalal, singkatan dari "Tukang Jagal Halal", sebuah organisasi penyembelih halal yang dirintis oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pringsewu.Ā 

 

Mereka tampak sangat siap—golok ditajamkan, tisu digunakan untuk menguji ketajaman; dan benar saja, hanya dengan sekali gesek, tisu pun teriris halus.

 

Sapi besar berwarna putih, dalam hitungan detik berhasil direbahkan oleh tim Kang Jalal. Takbir bergema mengiringi prosesi tersebut. Dengan sigap dan terampil, penyembelihan dilakukan hanya dengan satu tarikan yang mantap dan tepat, sesuai syariat.Ā 

 

Tidak ada kegaduhan, tidak ada kepanikan, semuanya berlangsung cepat dan tenang—menunjukkan profesionalisme dan kekompakan tim Kang Jalal

 

Turut hadir dalam momen tersebut Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali, Ketua PCNU Pringsewu H Muhammad Faizin, serta tuan rumah pengasuh pesantren, KH Sujadi Sadat.Ā 

 

Ketiganya menyaksikan langsung proses penyembelihan, pengulitan, pencacahan, hingga pengelolaan daging kurban yang dilakukan oleh tim Kang Jalal dibantu masyarakat sekitar.

 

KH Sujadi Saddad mengapresiasi kerja tim Kang Jalal yang dinilai berhasil menyembelih secara halal dan penuh pertimbangan etika. Ia menyampaikan bahwa proses kurban kali ini bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat luas.Ā 

 

ā€œSaya berharap kaidah-kaidah penyembelihan yang diterapkan Kang Jalal bisa ditularkan kepada masyarakat, terutama penyembelih lokal. Bahkan, kalau bisa, penyembelihan dilakukan dengan dzikir dan amalan yang membuat hewan tenang sebelum disembelih,ā€ ujarnya.

 

Senada, Ketua MUI Pringsewu, KH Hambali menegaskan pentingnya penguatan ekosistem makanan halal, terutama dalam memastikan proses penyembelihan sesuai syariat.Ā 

 

ā€œKang Jalal adalah inisiatif luar biasa. Daging halal itu dimulai dari penyembelihan yang benar. Jangan sampai masyarakat mengonsumsi daging yang meragukan,ā€ tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Pringsewu H Muhammad Faizin melihat pentingnya konsolidasi antarpenyembelih. Ia berharap Kang Jalal tidak berhenti sebagai tim, tapi terus berkembang sebagai forum atau organisasi penyembelih halal yang solid dan berkelanjutan.Ā 

 

Menurutnya, pelatihan harus mencakup aspek fiqih, kesehatan, teknik merobohkan, teknik menyembelih, menguliti, membersihkan organ dalam, hingga pengelolaan dan distribusi daging.

 

Perwakilan tim Kang Jalal, Turmudiono, menyampaikan bahwa tugas penyembelihan bukan hanya soal teknis, tapi juga menyangkut adab terhadap hewan.Ā 

 

ā€œKami pastikan hewan tidak stres, tidak kesakitan. Alat yang kami pakai pun selalu kami uji ketajamannya. Semua demi menjunjung tinggi nilai halal dan rasa kemanusiaan,ā€ tuturnya.

 

Misi mulia yang diemban Kang Jalal tak hanya memastikan daging kurban halal dan baik dikonsumsi, tapi juga menjadi gerakan penyadaran pentingnya ilmu dalam ibadah kurban.Ā 

 

Dari Pringsewu untuk Indonesia, semangat halalan thayyiban terus digaungkan—bahwa menyembelih bukan sekadar memotong, tapi juga menghormati ciptaan-Nya.

 
​​​​
Sapi kurban Presiden RI, PrabowoĀ SubiantoĀ yang disembelih Kang JalalĀ PCNUĀ PringsewuĀ di Pesantren Nurul Ummah Gemah Ripah di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Ahad (8/6/2025). (Foto: Istimewa)
​​​