Bandar Lampung, NU Online Lampung
Forum musyawarah tertinggi Nahdlatul Ulama yaitu Muktamar Ke-34 yang diselenggarakan di Lampung mengalami perubahan jadwal. Hal ini berdasarkan surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal tersebut pun membuat panitia nasional mengubah kembali jadwal yang sudah ditentukan. Dalam hal ini Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU KH Imam Aziz mengatakan, panitia sudah menyiapkan jadwal pemajuan itu sehingga secara teknis penyelenggaraan tidak ada masalah.
“Jadi, sudah menyesuaikan diri dengan keputusan PBNU dan siap melaksanakan keputusan terakhir dari PBNU dengan menyelengarakan Muktamar mulai 22 Desember untuk pembukaan, dan penutupannya 24 pagi secara sederhana,” ujarnya pada Kamis (16/12/2021).
Adapun rincian rencana rundown atau jadwal pelaksanaan muktamar sebagai berikut, diawali dengan kedatangan panitia dan muktamirin dari tanggal 19 sampai 21 Desember 2021. Peserta dan Muktamirin sesampainya di Lampung melakukan registrasi di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung.
Hari pertama muktamar atau tanggal 22 Desember 2021, agenda dimulai dengan pembukaan yang dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan peserta tidak lebih 600 orang di Pesatren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Setelah pembukaan sekira ba'da dzuhur muktamirin menuju UIN Raden Intan Lampung dengan agenda sidang pleno 1 pembahasan dan pengesahan tata tertib Muktamar ke-34 NU.
Lalu sekira pukul 19.00 - 22.00 WIB di hari pertama dijadwalkan dengan agenda sidang pleno 2 yaitu Laporan PertanggungJawaban (LPJ) PBNU masa khidmat 2016-2021. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian komisi sidang.
Hari kedua, tanggal 23 Desember 2021 rencana agenda Muktamar adalah sidang komisi-komisi, penetapan AHWA, dan pemilihan Ketua Umum PBNU.
Adapun sidang komisi A yang membahas bahtsul masail diniyah maudlu'iyyah berlokasi di Auditorium UIN Raden Intan, sidang komisi B yang berisi bahtsul masail diniyah Waqi'iyyah akan dilaksanakan di Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih Lampung Tengah.
Sidang komisi C berisi bahtsul masail Qanuniyyah akan diselenggarakan di GSG Fakultas Syariah, UIN Raden Intan. Sidang komisi D atau organisasi dengan pembahasan AD/ART berlokasi di Aula Pertanian, Universitas Lampung.
Sidang komisi E atau program akan membahas rencana kerja satu Abad NU berlokasi di Universitas Malahayati.
Sidang komisi F atau rekomendasi dengan pembahasan rekomendasi eksternal dan internal dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno 3 pengesahan hasil sidang-sidang komisi di GSG Unila dan sidang pleno 4 penghitungan dan penetapan AHWA di tempat yang sama.
Lanjutan sidang pleno 4 diselenggarakan di Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah dengan agenda musyawarah AHWA menunjuk Rais Aam dan pengesahan Rais Aam terpilih.
Sidang pleno 5 dengan agenda pemilihan Ketua Umum PBNU dan penetapan Ketua Umum terpilih juga dilaksanakan di Pesantren Darussa'adah.
Kiai Imam mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah meminta izin untuk menyelenggarakan penutupan secara sederhana di tanggal 24. Syukur, katanya, jika penutupan sudah dapat dilaksanakan pada malam hari sebelumnya.
“Tapi kita minta izin untuk 24 pagi masih ada acara tetapi sederhana penutupan saja. Syukur sudah bisa dilaksanakan malam harinya,” ujarnya.
Rencana agenda di tanggal 24 adalah PCR atau swab antigen peserta sebelum kepulangan dan penutupan Muktamar serta press conference yang akan diselenggarakan di UIN Raden Intan.
(Dian Ramadhan)
