Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyelenggarakan Lailatul Ijtima’ dan Pengajian Kitab Al Hikam di Kantor PWNU Lampung, Jl Cut Meutia, Kecamatan Telukbetung Utara, Senin (1/7/2024) malam.
Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin menyampaikan, ketika umat Islam melaksanakan istighotsah atau manaqib, maka akan dikelilingi oleh seribu malaikat.
“Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk istiqamah melaksanakan kegiatan istighotsah seperti ini. Dengan istighotsah, doa-doa kita juga akan dikabulkan,” ujarnya.
Malaikat itu selalu mengikuti perintah Allah swt, tidak pernah ingkar terhadap perintah Allah swt. Maka, NU paling identik dengan istighotsah, yang menjadikan kita kuat karena didampingi malaikat.
“Ketika kita berdoa juga dianjurkan untuk bertawasul kepada Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, karena beliau adalah cucu Nabi Muhammad saw. Insyaallah doa kita tidak sia-sia dan kita tidak kecewa,” ungkap Kiai Shodiqul Amin.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ishlah Tulang Bawang itu mengatakan, Allah bershalawat kepada Nabi dan memberi rahmat kepada Nabi, maka kita pun wajib juga bershalawat kalau ingin hidup baik dan sukses.
“Shalawat juga adalah seperti tandatangannya Nabi, ketika kita berdoa sangat dianjurkan untuk membuka dan menutupnya dengan bershalawat,” katanya.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, lanjutnya, harus dibarengi dengan dzikir kepada Allah, karena dengan itu akan membawa dan mendatangkan keberkahan.
“Dengan ingat kepada Allah swt, maka akan menjadikan harta kita berkah, dan hidup bermanfaat. Apalagi bermanfaat juga bagi tetangga yang membutuhkan,” tuturnya.
Kegiatan lailatul ijtima’ dan pengajian Kitab Al Hikam ini turut dihadiri jajaran pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung.
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi program rutin PWNU Lampung yang akan dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon awal bulan.
“Mudah-mudahan tradisi ini bisa kita hidupkan terus. Semoga dengan berkumpulnya kita pada malam hari ini membawa keberkahan bagi yang hadir, dan dapat mempererat silaturahim,” ujarnya.
Kiai Puji melanjutkan, kegiatan ini juga sebagai wahana ngaji bersama, untuk terus memperdalam ilmu Agama Islam dengan mengkaji kitab dan berdzikir kepada Allah swt dengan istighotsah.
(Dian Ramadhan)
