• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Muktamar Ke-34 NU

PT. Surya Tsabat Mandiri Serahkan "Roti Surya" Kepada Panitia Daerah Dukung Muktamar Ke-34 NU

PT. Surya Tsabat Mandiri Serahkan "Roti Surya" Kepada Panitia Daerah Dukung Muktamar Ke-34 NU
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Terima Roti Surya di Press Room Lt. 2 UIN Raden Intan
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Terima Roti Surya di Press Room Lt. 2 UIN Raden Intan

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Wujud kemandirian NU tidak hanya datang dari Koin (Kotak Infak) Muktamar, tapi juga datang dari berbagai Nahdliyin dan pengusaha yang mendukung. PT Surya Tsabat Mandiri menyerahkan roti surya kepada panitia daerah yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Prof Moh. Mukri pada Selasa (21/12/2021) di Ruang Press Room Lt. 2, UIN Raden Intan.

 

Roti yang diproduksi di daerah Metro, Lampung ini diserahkan langsung oleh Komisaris perusahan tersebut, Ardiansyah kepada Ketua Panitia Daerah sebanyak 10.000 buah. "Pada hari ini diserahkan sebanyak 3.000 buah dan besok sebanyak 7.000 buah. Roti dibuat dengan tiga rasa dan tanpa pengawet," ujar Ardiansyah.

 

Untuk mendukung terlaksananya Muktamar pihaknya melakukan dukungan lewat pemberian yang diproduksi oleh perusahaannya. 

 

Ketua Panitia Pelaksana Daerah Prof Moh. Mukri menerima dengan senang hati apa yang diberikan. "Roti ini diperuntukkan untuk seluruh panitia daerah, muktamir in, muktamir out, romli, maupun romlah," ungkapnya.

 

Ketua PWNU Lampung menambahkan selain roti ini juga ada yang memberikan kopi satu ton. "Kopi merupakan yang biasa bagi Nahdliyin, maka roti ini sangat pas untuk mendampingi kopi warga Nahdliyin," ungkap Rektor UIN Raden Intan.

 

Arti dari istilah-istilah tersebut di antaranya Muktamir in adalah peserta resmi yang memiliki mandat, sudah terverifikasi dalam pendaftaran online, dan suara pada muktamar. Sedangkan muktamir out adalah muhibbin NU yang tidak memiliki mandat yang sebagai penggembira.

 

Romli juga adalah rombongan liar bagi laki-laki, sedangkan romlah adalah yang dinisbatkan untuk perempuan. 
(Dian Ramadhan)


Warta Terbaru