• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Polri akan Periksa Sejumlah Pihak, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Polri akan Periksa Sejumlah Pihak,  Buntut Tragedi Kanjuruhan
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo

Surabaya, NU Online Lampung

Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
akan segera memeriksa sejumlah saksi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut tragedi yang menewaskan 125 orang ini.

 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, tim investigasi Polri diantaranya akan memeriksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, serta Kepala Dinas Olahraga Provinsi Jawa Timur.

 

"Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," ujar Dedi, Senin (3/10/2022).

 

Tidak hanya itu, Polri juga sedang memeriksa sejumlah personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di stadion itu. Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah).


“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” ujarnya.

 

Dedi menambahkan, tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP. Adapun tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion. Labfor juga memeriksa dan menganalisa 6 buah telepon seluler.

 

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.

 

Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia. Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang. Total korban dalam Tragedi Kanjuruhan yang terjadj pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu, ada 455 orang.

 

“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” tuturnya.

 

Tim investigasi juga akan terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jawa Timur, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.


Warta Terbaru