• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Pesantren Miftahul Ulum, Gelar Shalawat bersama Gus Azmi

Pesantren Miftahul Ulum, Gelar Shalawat bersama Gus Azmi
Miftahul Ulum Bershalawat bersama Gus Azmi
Miftahul Ulum Bershalawat bersama Gus Azmi

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pesantren Miftahul Ulum menggelar Miftahul Ulum Bershalawat pada Senin, (13/6/2022) bertempat di Lapangan Kompleks Yayasan Miftahul Ulum, Kecamatan Labuhan Dalam, Bandar Lampung. Dalam kegiatan shalawat dihadiri oleh Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau biasa disapa Gus Azmi, kedatangannya pun membuat antusiasme dari para jama’ah.


Gus Azmi ialah vokalis dari grup shalawat syubbanul muslimin yang sudah banyak dikenal melalui kanal youtube. Kegiatan shalawat diawali dengan pembacaan maulid simtudduror yang dibuka oleh Gus Rodhi Ahsan dari Lampung Tengah.


Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum, Kiai Hasan Hidayat mengatakan, ini rangkaian kegiatan Haflah Akhirussanah santri generasi ke-8 pesantren dengan Khataman Kitab Imriti.


“Pada kesempatan ini 24 santri mampu mengkhatamkan Kitab Imriti. Selain pesantren, Yayasan Miftahul Ulum ini juga memiliki sekolah formal seperti Madrasah Tsanasiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebanyak 80 persen siswa dan santri disini digratiskan biaya pendidikannya,” ujarnya.


Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Yayasan Miftahul Ulum akan membuka Asrama Tahfidzul Qur’an bagi para santri yang ingin menghafal Al-Qur’an.


Walikota Bandar Lampung yang diwakili Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandar Lampung, Seraden Nihan mengatakan, pondok pesantren merupakan pendidikan tertua di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam bangsa.


“Pesantren tempat pembinaan akhlak bagi santri, membaca shalawat dan amalan lain. Shalawat dapat menambah pahala dan menghibur di alam kubur,” ungkapnya.


Menurutnya dengan pembacaan shalawat semoga dapat menanamkan sikap cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, harus dipahami oleh para santri karena selaras dengan ajaran agama Islam.


Kegiatan ini dihadiri oleh para habaib, kiai, forum komunikasi pondok pesantren dan para jama’ah yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di Lampung. (Saibani)
 


Warta Terbaru