• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Warta

Pesantren Darul Musthofa Lampung Tengah Dorong Potensi Santri Lewat Program Sekolah di Jepang

Pesantren Darul Musthofa Lampung Tengah Dorong Potensi Santri Lewat Program Sekolah di Jepang
Pengasuh Pesantren Darul Musthofa Tempuran, Lampung Tengah saat menerima Pimpinan Nippon Language Academy, Taemi Kashiwazaki di Pesantren Darul Musthofa, Ahad (24/9/2023). (Foto: Istimewa)
Pengasuh Pesantren Darul Musthofa Tempuran, Lampung Tengah saat menerima Pimpinan Nippon Language Academy, Taemi Kashiwazaki di Pesantren Darul Musthofa, Ahad (24/9/2023). (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Pengasuh Pesantren Darul Musthofa Tempuran, Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Agus Saputra mendorong potensi yang dimiliki oleh para santri melalui program sekolah di Jepang.

 

Hal itu disampaikan pada kegiatan seremoni kunjungan Pimpinan Nippon Language Academy, Taemi Kashiwazaki di Pesantren Darul Musthofa, Ahad (24/9/2023).

 

“Program Santri Go Japan ini merupakan upaya agar wawasan baru dan berkesempatan untuk go internasional. Hal ini yang kami harapkan, agar bekal agama dari pondok pesantren dapat disebarkan lebih luas oleh para santri,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Senin (26/9/2023).

 

Selain membekali santri dengan ilmu agama, Pesantren Darul Musthofa juga memiliki misi agar santri mulai melek perihal ekonomi. Bekal keilmuan dari pesantren, nantinya akan mereka bawa untuk mulai belajar dan berkarir selama program berlangsung.

 

“Nanti santri-santri setelah sampai di Jepang, mereka akan belajar sambil bekerja. Sedikitnya selama satu tahun tiga bulan hingga dua tahun,” paparnya.

 

Kiai Agus menyampaikan kemandirian para santri dibentuk dalam program ini melalui proses belajar dan bekerja. Jangan sampai justru keberangkatan mereka ke Jepang menjadi beban berlebih bagi orang tua.

 

“Melalui program Nihon Go Gakkou atau Ryugakusei ini, mampu untuk menjembatani para kandidat untuk mendapatkan visa kerja atau Tekutegino (TG). Jadi sebelum terjun ke dalam dunia kerja secara maksimal, mereka didorong untuk belajar lewat program sekolah di Jepang,” ungkapnya.

 

Setelah membentuk Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Darul Musthofa, ia menyebut telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama dengan Nippon Language Academy. Pihak kampus turut menyambut baik perjanjian di antara kedua lembaga ini.

 

Selain itu, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya menyampaikan, dukungan dan apresiasinya terhadap program sekolah di Jepang bagi santri Pesantren Darul Musthofa Tempuran.

 

“Program sekolah di Jepang bagi para santri bukan hanya untuk menggali potensi mereka semata. Tetapi lebih dari itu merupakan bentuk jalinan diplomatik antar dua negara,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, Nippon Language Academy selain memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar. Di sisi lain juga ingin membina persaudaraan dan kekeluargaan.

 

Ini yang perlu disambut baik dan didukung sepenuhnya oleh seluruh pihak terkait. Oleh karenanya, penghargaan yang telah diberikan oleh pihak akademi harus dimanfaatkan dengan optimal.

 

“Sebab, kesempatan untuk belajar dari salah satu negara maju seperti Jepang merupakan peluang besar untuk menyerap banyak wawasan,” katanya.

 

Ia melanjutkan, bekal ilmu yang para santri pelajari selama di negeri Sakura inilah, yang diharapkannya mampu dielaborasi manakala mereka selesai melaksanakan program.

 

Terlebih mengaplikasikannya kembali di pesantren ataupun lingkup yang lebih luas yaitu lingkungan masyarakat.

(Rakhman Jaya)


Warta Terbaru