Puluhan Santri Darul Musthofa Lampung Tengah Lakukan Wawancara untuk Sekolah di Jepang
Lampung Tengah, NU Online Lampung
Sebanyak 31 santri Pondok Pesantren Darul Musthofa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah telah mengikuti wawancara dengan Kepala Sekolah Nippon Language Academy (Nila) Taemi Kashiwazaki secara daring, Selasa (21/3/2022).
Nippon Language Academy adalah sekolah bahasa Jepang yang didirikan pada tahun 1990 dan terletak di pusat Kota Maebashi, Jepang. Sebelumnya pihak Nippon telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Darul Musthofa.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthofa, Kiai Agus Saputra, menyampaikan santri sudah siap secara lahir batin untuk melanjutkan pendidikan di Jepang.
“Alhamdulillah santri mengikuti wawancara secara daring dengan pihak Nippon Academy penerima di Jepang dengan lancar dan baik,” ujarnya.
Kiai Agus mengatakan wawancara atau interview kali ini adalah proses ketiga yang sebelumnya santri telah melakukan pendaftaran dan diseleksi oleh LKP Darul Musthofa.
“Kemudian setelah ini santri akan mengikuti pelatihan di LKP selama 5 sampai 6 bulan,” kata pembina LKP Darul Musthofa itu.
Lanjutnya selama pendidikan di LKP berlangsung, pihaknya memproses berkas secara spesifik kepada pihak Nippon Academy dan Imigrasi Jepang.
“Sudah ada 1 santri yang akan berangkat ke Jepang pada Kamis (23/3/3023) besok, dan 5 santri lagi sedang proses perizinan di Imigrasi yang akan diberangkatkan ke Jepang pada Juni mendatang,” katanya.
Dalam pendampingan wawancara santri, hadir Dosen Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung, Yeni Suprihatain. Yeni memberikan arahan kepada santri agar tetap semangat dan memiliki cita-cita yang tinggi, salah satunya dengan mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan di Jepang.
Pondok Pesantren Darul Musthofa Tempuran berdiri pada tahun 2016 oleh Kiai Agus Saputra, yang sebelumnya sebagai padepokan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pagar Nusa Tempuran.
Pada prosesnya, pesantren yang diasuh Kiai kelahiran 30 Agustus 1991 tersebut telah banyak melakukan program kewirausahaan untuk santrinya, antara lain budidaya jamur tiram, peternakan kambing, pembibitan pohon durian, dan pertanian.
Kemudian pada (1/10/2022) telah melangsungkan MoU dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Darul Musthofa sebagai progam lanjutan santri dan alumni untuk belajar bahasa asing di Jepang.
LKP Darul Musthofa sudah mendapatkan izin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Tengah dengan nomor izin 503/0006/NONFORMAL/D.VI.17/III/2023.
(Rakhman Jaya)
