• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Perkuat Moderasi Beragama dalam Politik dan Berbangsa, MUI Pringsewu Gelar Sarasehan Kebangsaan

Perkuat Moderasi Beragama dalam Politik dan Berbangsa, MUI Pringsewu Gelar Sarasehan Kebangsaan
Sarasehan Kebangsaan MUI Pringsewu dengan tema Moderasi Beragama dalam Berpolitik dan Berbangsa di Hotel Urban Pringsewu (Foto: Istimewa)
Sarasehan Kebangsaan MUI Pringsewu dengan tema Moderasi Beragama dalam Berpolitik dan Berbangsa di Hotel Urban Pringsewu (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu menggelar Sarasehan Kebangsaan dengan tema Moderasi Beragama dalam Berpolitik dan Berbangsa di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (14/9/2023). 

 

Kegiatan ini menghadirkan 3 orang narasumber yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung H Puji Raharjo, Kanit Idensos Densus 88 Satgaswil Lampung Kombes Pol Sumarna, dan seorang Napiter dari Jamaah Islamiyah dan militant ISIS Arif Budi Setiawan.

 

Ketua Umum MUI Pringsewu, KH Hambali mengatakan, bahwa penguatan keagamaan dan kebangsaan saat ini perlu diperkuat seiring dengan derasnya informasi akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. MUI sebagai payung besar umat Islam di Indonesia berperan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak beragama secara berlebihan sehingga berimbas kepada prilaku dan tindakan yang melanggar norma agama dan masyarakat.

 

“Kegiatan ini kita harapkan mampu memberi bekal bagi seluruh pengurus MUI dan tokoh Islam di Pringsewu yang kemudian diteruskan kepada masyarakat agar suasana damai dan aman tercipta di lingkungan masing-masing,” katanya pada kegiatan yang diikuti oleh unsur pengurus pimpinan daerah MUI Pringsewu dan komisi, MUI Kecamatan, pimpinan ormas, serta perwakilan dari perguruan tinggi ini.

 

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bupati Pringsewu, Hipni mengatakan, moderasi beragama adalah prinsip penting dalam kehidupan masyarakat yang beragam secara keagamaan. Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama dalam sebuah masyarakat. Moderasi beragama sangat penting untuk mempertahankan Kerukunan Sosial.

 

“Moderasi beragama membantu mencegah konflik dan ketegangan antarumat beragama. Ini menciptakan lingkungan yang harmonis di mana orang-orang dengan keyakinan yang berbeda dapat hidup berdampingan dengan damai,” ungkapnya.

 

Moderasi beragama menurutnya juga penting untuk mencegah ekstremisme dan radikalisasi serta bisa memberi kontribusi pada pembangunan berkelanjutan masyarakat yang beragama moderat cenderung lebih stabil secara sosial dan politik. Ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

 

“Moderasi beragama adalah prinsip penting dalam memastikan masyarakat yang beragam secara keagamaan dapat hidup bersama dengan damai dan harmonis. Ini merupakan landasan bagi toleransi, kerukunan, dan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan dan menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kebijakan publik,” lanjutnya.

 

Ia menyampaikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pringsewu yang berperan sangat penting dalam membangun Pringsewu. Menurutnya MUI Pringsewu telah menjadi mitra yang sangat berharga dalam upaya mempromosikan moderasi beragama, menjaga kerukunan umat beragama, dan memajukan kehidupan beragama di wilayah kita.

 

“Kerja sama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan MUI Pringsewu telah memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan lingkungan yang harmonis bagi semua warga Pringsewu. Kolaborasi ini telah membantu dalam membangun pondasi yang kokoh bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya Pringsewu,” ungkapnya. 

(Muhammad Faizin)


Warta Terbaru