• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Warta

Peringati Maulid Nabi, Ranting NU Giham Sekincau Lampung Barat Gelar Ngaji dan Shalawat

Peringati Maulid Nabi, Ranting NU Giham Sekincau Lampung Barat Gelar Ngaji dan Shalawat
Katih Syuriyah PCNU Lampung Barat, KH Miftahus Surur saat menyampaikan tausiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, Ahad (24/9/2023). (Foto: Istimewa)
Katih Syuriyah PCNU Lampung Barat, KH Miftahus Surur saat menyampaikan tausiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, Ahad (24/9/2023). (Foto: Istimewa)

Lampung Barat, NU Online Lampung

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pekon (Desa) Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan Ngaji dan Shalawat (Ngasho) dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1445 H, Ahad (24/9/2023).

 

Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-32 Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan Ngasho itu menghadirkan penceramah Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Barat KH Miftahus Surur.

 

Dalam tausiahnya KH Miftahus Surur mengajak  Nahdliyin di Giham Sukamaju Sekincau untuk mentauladani kepemimpinan Rasulullah saw.

 

“Sebab, dalam kurun waktu yang singkat (sekitar 23 tahun), beliau berhasil dengan gemilang merekonstruksi akhlak masyarakat Makkah dari akhlak jahiliah menjadi masyarakat yang berakhlak mulia atau akhlakul karimah,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, Nabi Muhammad saw ditugaskan untuk memperbaiki akhlak manusia. Selaras dengan hal tersebut maka sebagai warga NU di Lampung Barat, terkhusus pengurus mulai tingkat Ranting dan Anak Ranting harus bisa menjadi teladan yang baik bagi warga sekitar.

 

“Kemudian program kerja yang ada, sebaik-baiknya dilaksanakan tiada lain hanya untuk mensejahterakan dan menanamkan kemandirian warga NU di sini,” ungkapnya.

 

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat itu, menapa  harus berNU, kenapa harus di NU. Karena hal tersebut untuk menjaga ketauhidan, kemurnian aqidah Islam, masuk dalam perkumpulan NU itu berarti masuk dalam barisan ulama.

 

“Itulah yang menjaga amanah diniyah yakni menjaga amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. Dan amanah wathaniah, yaitu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perlu juga diketahui NU didirikan para ulama yang sanadnya sampai kepada Rasulullah saw,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sekincau, Ustadz Wawan Kurniawan mengajak, segenap pengurus Ranting Giham Sukamaju untuk terus meningkatkan kegiatan NU di desa tersebut.

 

“Program MWCNU yang telah ditetapkan agar terus dilaksanakan di setiap ranting dan anak ranting. Salah satunya adalah program kerja untuk meningkatkan pemahaman Aswaja di semua masyarakat,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, NU berpendirian bahwa paham Ahlussunnah wal Jama’ah harus diterapkan dalam tatanan kehidupan nyata di masyarakat.

 

Turut hadir di acara tersebut Wakil Ketua PCNU Ustadz Agus Rohman, tokoh agama dan masyarakat, pengurus Ranting dan Anak Ranting pekon, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU, Fatayat, Ansor, dan Banser.

(Duta Suhanda)


Warta Terbaru