Peringati Maulid Nabi, Ranting NU Giham Sekincau Lampung Barat Gelar Ngaji dan Shalawat
Lampung Barat, NU Online Lampung
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pekon (Desa) Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan Ngaji dan Shalawat (Ngasho) dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1445 H, Ahad (24/9/2023).
Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-32 Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan Ngasho itu menghadirkan penceramah Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Barat KH Miftahus Surur.
Dalam tausiahnya KH Miftahus Surur mengajak Nahdliyin di Giham Sukamaju Sekincau untuk mentauladani kepemimpinan Rasulullah saw.
“Sebab, dalam kurun waktu yang singkat (sekitar 23 tahun), beliau berhasil dengan gemilang merekonstruksi akhlak masyarakat Makkah dari akhlak jahiliah menjadi masyarakat yang berakhlak mulia atau akhlakul karimah,” ujarnya.
Ia mengatakan, Nabi Muhammad saw ditugaskan untuk memperbaiki akhlak manusia. Selaras dengan hal tersebut maka sebagai warga NU di Lampung Barat, terkhusus pengurus mulai tingkat Ranting dan Anak Ranting harus bisa menjadi teladan yang baik bagi warga sekitar.
“Kemudian program kerja yang ada, sebaik-baiknya dilaksanakan tiada lain hanya untuk mensejahterakan dan menanamkan kemandirian warga NU di sini,” ungkapnya.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat itu, menapa harus berNU, kenapa harus di NU. Karena hal tersebut untuk menjaga ketauhidan, kemurnian aqidah Islam, masuk dalam perkumpulan NU itu berarti masuk dalam barisan ulama.
“Itulah yang menjaga amanah diniyah yakni menjaga amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. Dan amanah wathaniah, yaitu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perlu juga diketahui NU didirikan para ulama yang sanadnya sampai kepada Rasulullah saw,” katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sekincau, Ustadz Wawan Kurniawan mengajak, segenap pengurus Ranting Giham Sukamaju untuk terus meningkatkan kegiatan NU di desa tersebut.
“Program MWCNU yang telah ditetapkan agar terus dilaksanakan di setiap ranting dan anak ranting. Salah satunya adalah program kerja untuk meningkatkan pemahaman Aswaja di semua masyarakat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, NU berpendirian bahwa paham Ahlussunnah wal Jama’ah harus diterapkan dalam tatanan kehidupan nyata di masyarakat.
Turut hadir di acara tersebut Wakil Ketua PCNU Ustadz Agus Rohman, tokoh agama dan masyarakat, pengurus Ranting dan Anak Ranting pekon, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU, Fatayat, Ansor, dan Banser.
(Duta Suhanda)