Warta

Pengajian Rutin Fatayat NU Tegineneng Pesawaran, Kuatkan Organisasi dengan Ngaji Kitab

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:18 WIB

Pengajian Rutin Fatayat NU Tegineneng Pesawaran, Kuatkan Organisasi dengan Ngaji Kitab

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tegineneng saat menggelar acara pengajian rutin di Aula Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, Rabu (28/5/2025). (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung 

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Pesawaran menghadiri acara rutinan pengajian Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tegineneng di Aula Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, Rabu (28/5/2025).

 

Acara ini diisi dengan pembacaan Maulid Al Barzanji oleh Nyai Hj Durrotun Nafisah dan Ngaji Kitab Safinatun Najah oleh Nyai Hj Nailil Faridah.

 

Pengajian tersebut merupakan rutinitas PAC Fatayat NU Tegineneng dalam ikhtiar menghidupkan organisasi. Kegiatan yang digelar setiap akhir bulan ini diikuti oleh pengurus ranting, pengurus dan anggota PAC Fatayat NU Kecamatan Tegineneng.

 

Ketua Ranting Fatayat NU Gerning, Muawannah mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan di ranting gerning sebagai ikhtiar dalam menguatkan kerja organisasi.

 

"Ini sebagai suatu pertanda bahwa kerja-kerja keorganisasian Fatayat sudah mulai berjalan. Hal ini tak lepas dari dukungan dari pihak MWCNU dan seluruh jajaran elemen kepengurusan NU di tingkat kecamatan," ujarnya.

 

Dalam rangka menghidupi organisasi, kata Muawannah sapaan karibnya, perlu tekad dan niat yang tulus agar rasa ikhlas dalam berkhidmat semakin terasa.

 

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Pesawaran, Siti Ahidiyah menyampaikan apresiasinya kepada Fatayat NU Gerning yang selalu istiqamah melaksanakan kajian rutin diisi dengan mengaji kitab.

 

"Apresiasi untuk Fatayat NU Gerning yang selalu melaksanakan kegiatan rutinan ini dengan istiqamah dan konsistensi," ujarnya.

 

Menurutnya, hal ini bisa menjadi semacam percontohan atau role model untuk setiap ranting lainnya.

 

Dalam ngaji kitab Safinatun Najah yang dipimpin oleh Nyai HjNailul Faridah difokuskan pada pembahasan mengenai bab mandi besar.

 

Menurut penyampaiannya, rukun mandi besar ada dua diantaranya ialah niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Segala sesuatu pasti didahului dengan niat.

 

"Meratakan air ke seluruh tubuh dapat dimulai dari bagian atas, bawah, ataupun tengah. Boleh dimulai dari mana saja asalkan merata dan duhulukan di bagian kanan dahulu," ungkapnya.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua I Fatayat NU Pesawaran Walidah, Wakil Ketua II Hj Supriatun, Bendahara PC Fatayat NU Atmini, dan Bidang Pengkaderan Ning Ummu Malikah.