• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Muktamar Ke-34 NU

Pemilihan Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Diselenggarakan di Bandar Lampung

Pemilihan Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Diselenggarakan di Bandar Lampung
Syahrizal Syarief dan Savic Ali saat Konferensi Pers di Press Room Lt. 2 UIN Raden Intan
Syahrizal Syarief dan Savic Ali saat Konferensi Pers di Press Room Lt. 2 UIN Raden Intan

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Muktamar Ke-34 NU sedang dalam proses pelaksanaannya baik di Bandar Lampung maupun Lampung Tengah. Mengenai tata tertib dan lokasi sidang dibahas juga dalam sidang pleno 1, Rabu (22/12/2021, di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan, Lampung. 

 

Pemilihan Rais 'Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi daya tarik yang sangat dinanti-nanti pada setiap muktamar. Oleh karenanya lokasi pemilihan kedua pimpinan tertinggi NU dinantikan.

 

Konferensi pers diadakan di Press Room Lantai 2 Gedung Rektorat dan Penelitian UIN Raden Intan oleh panitia pelaksana dr Syahrizal Syarief dan dipandu oleh Savic Ali. "Menurut hasil sidang pleno 1 untuk pemilihan Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU akan dilaksanakan di Bandar Lampung. Karena terkait efisiensi waktu bagi para muktamirin," ungkap dr Syahrizal.

 

Menurutnya, seperti yang telah coba dilaksanakan oleh para muktamirin dan muhibbin bahwa perjalanan antara Lampung Tengah dan Bandar Lampung cukup jauh. Di sana juga tidak dapat mengakomodir semua muktamirin.  Maka untuk kedua pemilihan jabatan tertinggi di NU tersebut akan dilaksanakan di Bandar Lampung.

 

Mengenai tempat yang akan digunakan akan diinformasikan lebih lanjut, apakah di Universitas Lampung, Universitas Malahayati ataupun UIN Raden Intan. "Panitia penyelenggara akan melaksnakan rapat terlebih dahulu, antara panitia pengarah dan panitia pelaksana," kata Sekretaris  Panitia Pelaksana muktamar ini.

 

Sementara untuk sidang-sidang pleno yang tertutup untuk pihak luar, maka ia juga berencana untuk menyelenggarakan dan mendorong ketua sidang agar dapat memberikan konferensi pers setelah sidang pleno dan komisi selesai. Supaya masyarakat  dapat mengetahui apa hasil dari sidang komisi maupun pleno yang ada di muktamar.
(Dian Ramadhan)


Warta Terbaru