• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Muktamar Ke-34 NU

Pembacaan Wirid Hadiyu Untuk Kesuksesan Muktamar NU di Lampung

Pembacaan Wirid Hadiyu Untuk Kesuksesan Muktamar NU di Lampung
Doa Bersama dan Pembacaan Aurod Hadiyu di Masjid Nurul Yaqin, Kedaton, Bandar Lampung pada Senin malam (20/12/2021).
Doa Bersama dan Pembacaan Aurod Hadiyu di Masjid Nurul Yaqin, Kedaton, Bandar Lampung pada Senin malam (20/12/2021).

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Jami'yyah Hadiyu (JAMHA) Provinsi Lampung mengadakan doa bersama pembacaan aurod hadiyu untuk kesuksesan Muktamar ke-34 NU di Lampung dan keselamatan bangsa di Masjid Nurul Yaqin, Kedaton, Bandar Lampung pada Senin malam (20/12/2021).

 

Acara ini langsung dipimpin oleh KH Zamzami Amin, Ciwaringin Cirebon yang juga sebagai pengasuh JAMHA pusat.  Kiai Zam sapaan  akrabnya, juga didampingi oleh Ketua PBNU Kiai Eman Suparman, Kiai Marzuki Amin, Kiai Toha Amin, Ketua JAMHA Lampung Kiai Sujud Suhada serta beberapa kiai dari Cirebon dan Lampung lainnya. 

 

Meski diterpa hujan rintik-rintik, namun acara yang dibawakan oleh Master of Ceremony (MC) Abdul Rohi berjalan dengan lancar, ramai, dan khidmat. Kiai Sujud Suhada menyampaikan dalam sambutannya bahwa, "Jamaah semua harus tetap semangat datang ke majelis wirid meskipun hujan, sudah diuji dengan cuaca hujan, namun tetap bisa hadir di acara ini," ujarnya.

 

Kiai Sujud juga menghimbau kepada semuanya bahwa selama muktamar agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Karena suatu bentuk ikhtiar lahir dan keselamatan bagi kita semua. "Dengan doa bersama ini mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan seluruh warga NU sehat dan selamat dunia serta akhirat, karena doa merupakan kekuatan yang dahsyat bagi umat Muslim," ungkapnya.  

 

Menurutnya tujuan muassis NU mendirikan organisasi ini untuk kesejahteraan bagi warga dan menjadi jembatan Islam yang rahmatan lil alamin, juga menjadi wasilah keselamatan di dunia dan di akhirat.

 

Dalam sambutan yang kedua, Kiai Eman Suryaman yang juga mewakili ketua umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj menyampaikan atas ketidakhadiran Ketua Umum, karena masih ada beberapa hal yang harus segera diselesaikan. Ketua umum hanya menitipkan salam kepada seluruh Jam'iyyah Hadiyu Provinsi Lampung semoga acara berjalan dengan lancar, khidmat dan penuh kekhusuan.  

 

Kiai Eman juga menambahkan dan memberikan referensi tentang kiprah NU di Indonesia, bahkan sebelum Indonesia merdeka NU sudah berkontribusi sangat besar bagi bangsa Indonesia. 
“Mengacu pada muktamar NU di Jombang, maka NU harus mandiri dan bisa mengembangkan ketiga aspek di masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan dan eknomi,” tutur kiai Eman.
(Yudi Prayoga)


Warta Terbaru