PCNU Bandar Lampung Gelar Pemilihan Duta Santri Bandar Lampung 2021
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung menyelenggarakan pemilihan duta santri tahun 2021 dalam rangkaian kegiatan menyambut hari santri. Kegiatan ini dimulai dengan audisi yang dilaksanakan di Gedung Balai Bahasa, Universitas Lampung, Jum'at (8/10/2021).
Pemilihan duta santri Bandar Lampung ini diikuti oleh 40 peserta dari 9 pesantren. Adapun pelaksana teknis kegiatan ini adalah Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kota Bandar Lampung.
"Dalam audisi ini para santri dinilai pada 4 aspek, yaitu public speaking, wawasan kebangsaan, aswaja nahdliyah, dan keagamaan atau qira'atul kutub," ujar Wakil Ketua PCNU Bandar Lampung, Mayrozi.
Pemilihan duta santri ini merupakan terobosan baru di Bandar Lampung, yang bertujuan untuk memotivasi sekaligus mengukur wawasan dan kemampuan santri dari segala aspek, terutama dalam penguasaan ilmu keagamaan Islam. Sebab, kualitas santri merupakan cerminan pendidikan pondok pesantren yang memiliki distingsi dan ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki lembaga pendidikan lainnya, sehingga tak asing lagi jika santri dikenal dengan sosok yang multi talent karena mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu keagamaan Islam.
"Para santri terpilih nantinya diharapkan menjadi pionir yang akan memblow up suara santri di setiap kalangan dan tingkatan yang mampu memikat tradisi dan hobi sehingga banyak pelajar yang tertarik belajar serta menjadi santri di pondok pesantren," ungkap Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Santri, Ustadz Hidayatullah.
Menurutnya, penilaian pada 4 aspek pemilihan duta santri memiliki makna yang mendalam. Pertama, public speaking, dimana penilaian ini menunjukkan bahwa seorang santri harus cakap dan siap mentalnya menyuarakan kebenaran di tengah masyarakat.
Kedua, yaitu wawasan kebangsaan. Di sini santri dituntut untuk tidak hanya sekedar memahami bidang keagamaan saja namun juga memahami tentang bangsanya sendiri, serta dalam aspek ini peserta dinilai apakah terpapar radikalisme atau tidak.
Aspek penilaian ketiga, yaitu Aswaja Nahdliyah. Dalam aspek ini para santri dinilai tentang pemahaman ke-NU-an para santri secara menyeluruh. Yang keempat, yaitu aspek keagamaan. Santri dinilai mengenai pemahaman qira'atul kutub.
Adapun dewan juri pada pemilihan duta santri ini, pada bidang public speaking yaitu Ustadz Ahmad Ikhwani dan Ustadz Septian. Pada bidang wawasan kebangsaan, Ustadz Suheri. Sedangkan bidang aswaja nahdliyah yaitu Ustadz Mayrozi. Pada bidang keagamaan atau qiraatul kutub yaitu Ustadz Ahmad Nasoha dan Ustadz Hidayatullah.
Audisi ini meloloskan 18 peserta santri ke tahap final yang akan dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2021. Semua peserta yang lolos akan dikarantina salama 2 hari, tanggal 15 dan 16 Oktober 2021, dengan materi pendalaman yang sudah ada dan ditambah dengan peningkatan materi The Winner Psikologi dan Table Menner dengan Instruktur Ahli Tingkat Nasional dibidangnya. Karantina dan final rencananya akan dilaksanakan di Wisma Universitas Lampung.
"Santri yang terpilih ini nantinya akan menjadi icon di Bandar Lampung, yang bisa menjelaskan bagaimana menjadi idealnya seorang santri yang menguasai keahlian keagamaan. Yang bisa juga merangkul masyarakat, dengan cara keramahannya," kata Plt. Sekretaris PCNU Bandar Lampung, Kusaeri.
(Dian Ramadhan)
