• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Warta

NU Yosodadi Gelar Kenduri untuk Mensyukuri HUT Ke-77 Kemerdekaan RI

NU Yosodadi Gelar Kenduri untuk Mensyukuri HUT Ke-77 Kemerdekaan RI
NU Yosodari Gelar Kenduri Peringati HUT Ke-77 Republik Indonesia (Foto: Istimewa)
NU Yosodari Gelar Kenduri Peringati HUT Ke-77 Republik Indonesia (Foto: Istimewa)

Metro, NU Online Lampung

Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Yosodadi menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan kenduri. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Ketua Pengurus Ranting NU Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Sabtu, (20/8/2022) 


Kenduri merupakan perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya. Istilah Kenduri atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan selamatan atau kenduren yang merupakan sebutan bagi masyarakat Jawa telah ada sejak dahulu, bahkan sebelum masuknya agama ke Nusantara.


Ketua Pengurus Ranting NU Yosodadi, Ustadz Fatah Yasin mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia yang diperjuangkan oleh para pendiri bagsa. 


“Sebab pendiri bangsa ini tidak terlepas dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama. Agenda Kenduri ini dilaksanakan sebagai wujud syukur kita atas Kemerdekaan bangsa Indonesia.” ujarnya. 


Lebih lanjut ia mengatakan di awali dengan pembacaan tawasul untuk nabi, sahabat, dan muassis jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Kemudian, membaca tahlil serta doa bersama. Setelah itu, kegiatan kenduri di akhiri dengan makan bersama dan konsolidasi organisasi. 


Sementara tokoh NU Yosodadi, H Syahro Marwan mengatakan, kegiatan kenduri ini digelar dalam merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia dilaksanakan dengan acara berkumpul, dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu. 


“Kenduri ini mengundang orang-orang sekitar, tokoh agama untuk datang berdoa bersama.,” ungkapnya. Dalam konteks ini, memohon kepada Allah swt, agar bangsa Indonesia diberikan keselamatan dunia dan akhirat,” ungkapnya.


Menurut tokoh NU ini, semoga kegiatan amaliah Ahlussunah wal Jama’ah An-Nahdliyah ini terus berlangsung hingga menjadi tradisi yang kuat di masyarakat.


Sebagaimana umumnya, kenduri yang dilaksanakan NU Yosodadi diselenggarakan setelah shalat Maghrib dan disajikan sebuah nasi dengan lauk dan buah-buahan yang disediakan untuk tamu undangan. Kegiatan juga dihadiri oleh pengurus sekaligus masyarakat NU di kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro. (Febi Akbar Rizki)
  
 


Warta Terbaru