• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum: Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal Menjadi Ulama

Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum: Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal Menjadi Ulama
Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum: Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal Menjadi Ulama. (Foto: Istimewa)
Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum: Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal Menjadi Ulama. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Ma’had Aly Madarijul Ulum Bandar Lampung kembali menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Kader Kepemimpinan Ma’had Aly (PK2MA) dan Diklatsar Detasemen Santri Madarijul Ulum (Mensamu) angkatan ketiga.

 

Kegiatan ini merupakan sesi outdoor yang berlangsung di Lapangan Hutan kawasan Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Selasa-Kamis (9-11/1/2024).

 

Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum Bandar Lampung, KH Ihya Ulumuddin dalam amanatnya menegaskan prinsip bahwa lebih baik pulang dengan nama daripada gagal menjadi ulama.

 

“Peserta kegiatan ini, para mahasantri yang mahir dalam membaca dan memahami kitab kuning, diingatkan bahwa untuk menjadi seorang ulama, tidak cukup hanya memiliki keilmuan kitab saja,” ujarnya.

 

Kiai Ihya mengatakan, namun juga diperlukan juga mental yang kuat menghadapi kompleksitas dan beratnya tantangan ulama di masa yang akan datang. Ia menekankan ulama bukan hanya berkhidmah sebagai pengajar, tetapi harus mampu masuk di berbagai unsur pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun militer.

 

“Kejujuran dan kedisiplinan dianggap sebagai modal utama bagi kesuksesan santri di masa yang akan datang,” katanya.

 

Kabag Pengendalian Personel (Dalpers) Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, AKBP Rio Cahyowidi mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan motivasi mengenai pentingnya memiliki pribadi yang tangguh untuk menjadi seorang ulama.

 

“Saya berharap nanti ada lulusan Ma’had Aly Madarijul Ulum yang mampu menjadi anggota Polri, bahkan bisa jadi Kapolda atau Kapolri. Penerimaan calon anggota Polri juga segera dibuka, dan diharapkan lulusan Ma’had Aly ini bisa mendaftar,” tuturnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo menekankan, pentingnya tanggung jawab dalam mengemban amanah dari pesantren, guru, dan kiai.

 

“Saya berpesan kepada para peserta untuk menjadi benteng aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah melalui penguatan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, sebagai langkah mempertahankan kemerdekaan NKRI,” katanya.

 

Kegiatan ini akan diisi oleh para pemateri dari tokoh-tokoh di wilayah Provinsi Lampung, seperti Ketua Bidang Dakwah HAMIDA Pusat Kiai Eman Sulaiman, Katib Syuriyah PCNU Bandar Lampung Kiai Taufik Rahman, dan Kasatlantas Polresta Bandar Lampung.

 

Pelatih dan mentor dalam kegiatan ini berasal dari anggota Marinir dari Yon 7 dan Yon 9 Beruang Hitam, dibantu oleh asatidz dan dosen Ma’had Aly Madarijul Ulum.

 

Tujuan utama dari kegiatan PK2MA outdoor ini adalah menanamkan sikap jujur dan disiplin bagi mahasantri, yang menjadi langkah awal dalam membentuk karakter kader kepemimpinan yang handal.


Warta Terbaru