• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Cetak Kader Ulama, Ma’had Aly Madarijul Ulum Gelar Diklatsar Santri dan Pendidikan Kader Kepemimpinan

Cetak Kader Ulama, Ma’had Aly Madarijul Ulum Gelar Diklatsar Santri dan Pendidikan Kader Kepemimpinan
Cetak Kader Ulama, Ma’had Aly Madarijul Ulum Lampung Gelar Diklatsar Santri dan Pendidikan Kader Kepemimpinan. (Foto: Istimewa).
Cetak Kader Ulama, Ma’had Aly Madarijul Ulum Lampung Gelar Diklatsar Santri dan Pendidikan Kader Kepemimpinan. (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ma’had Aly Madarijul Ulum Lampung menyelenggarakan Pendidikan Kader Kepemimpinan Ma’had Aly (PK2MA) dan Pendidikan Latihan Dasar Detasemen Santri Madarijul Ulum (Diklatsar Mensamu) di Pondok Pesantren Madarijul Ulum, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Rabu-Kamis (28-29/12/2023).

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencetak kader ulama yang tangguh. Dengan legalitas yang diamanahkan oleh Undang-undang tentang Pesantren, Ma’had Aly menjadi lembaga yang berperan penting dalam mencetak kader ulama sesuai dengan tuntutan zaman.

 

Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum, KH Ihya Ulumudin dalam sambutannya menyampaikan, visi dan misi pesantren untuk mencetak ulama’ul amilin, yaitu ulama yang tidak hanya memiliki pengetahuan agama, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Kemudian menjadikan imamul muttaqin yakni santri harus bisa menjadi pemimpin yang bertakwa,” ujar Kiai Ihya sapaan karibnya.

 

Kiai Ihya menegaskan bahwa mahasantri di masa depan harus mampu menguasai berbagai bidang, seperti akademik, ekonomi, dan politik di Indonesia.

 

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dimulai dengan sesi indoor pada 27-28 Desember 2023, dan sesi outdoor selama 3 hari pada bulan Januari mendatang.

 

Adapun tema kegiatan ini adalah Peningkatan Intelektual, Spiritual, dan Integritas Mahasantri dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Lebih dari 60 mahasantri dari semester 2 dan 4 berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

 

Selaras dengan hal itu, Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia, KH Nur Hannan menyampaikan, pentingnya kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, tanggung jawab, dan mudah bergaul sebagai modal kesuksesan seorang santri calon ulama.

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, H Puji Raharjo memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan pencapaian Ma’had Aly Madarijul Ulum yang meraih akreditasi A dalam proses asesmen oleh Majelis Masyayikh dan Kemenag Pusat.

 

“Saya juga menyoroti dan pentingnya program global Sustainable Development Goals (SDGs) yang diadopsi oleh PBB sebagai kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs),” ungkapnya.

 

Ketua PWNU Lampung itu menekankan bahwa mahasantri harus mampu mencetak diri menjadi ulil albab, ulil abshar, dan ulin nuha dengan menggabungkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan integritas diri.

 

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel sesi pertama, disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Raden Intan, Prof H Alamsyah membahas tema Respon, Peran, dan Strategi Mahasantri dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 yang Berbasis Artificial Intelligence (AI).

 

“Mahasantri harus memiliki pemahaman yang baik terhadap AI dan terlibat sebagai kontributor aktif dengan mengintegrasikan kajian agama Islam dari kitab-kitab turats karya ulama salaf,” katanya.

 

Salah satu panitia, Rijah Muhammad Majdiddin mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Ma’had Aly Madarijul Ulum berkomitmen untuk mencetak mahasantri sebagai kader ulama yang tidak hanya memiliki wawasan luas, tetapi juga jiwa tangguh yang siap berjuang di segala medan.

 

“Semua ini merupakan bagian dari upaya pesantren dalam menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi positif pada pembangunan masyarakat dan bangsa,” tuturnya.

 

Kegiatan ini juga diisi oleh berbagai pemateri lain di antaranya yaitu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung KH Basyarudin Maisir, Wakil Kepala BIN Daerah (Wakabinda) Lampung Letkol Raya Hariyanto, Mantan Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKBP Heriyanto.

 

Kemudian Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Lampung Karwito, Pengasuh Pondok Pesantren Washilatul Huda Lampung Selatan KH Cecep Yunani, dan Pengasuh Pondok Pesantren Ushuluddin Lampung Selatan KH Ahmad Rofiq Udin.

 

Sesi outdoor yang direncanakan akan dilaksanakan pada Januari mendatang akan melibatkan para pelatih dari anggota Marinir Yon 7 dan 9 Beruang Hitam Lampung.


Warta Terbaru