• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Warta

Meriahkan Harlah Ke-96 NU, MWCNU Labuhan Ratu Gelar Ruqyah Aswaja

Meriahkan Harlah Ke-96 NU, MWCNU Labuhan Ratu Gelar Ruqyah Aswaja
Proses Ruqyah Aswaja dalam Memeriahkan Harlah ke-96 NU yang diadakan oleh MWCNU Labuhan Ratu
Proses Ruqyah Aswaja dalam Memeriahkan Harlah ke-96 NU yang diadakan oleh MWCNU Labuhan Ratu

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Meriahkan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Labuhan Ratu gelar beberapa kegiatan, salah satunya adalah Ruqyah Aswaja pada Ahad, (30/1/2022) bertempat di Mushala As-Salam.

 

Kegiatan Ruqyah Aswaja bekerja sama dengan tim Al-Manshur Pengurus Cabang Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (PC JRA) Bandar Lampung. Ruqyah Aswaja merupakan salah satu terapi yang menggunakan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an untuk mengobati berbagai permasalahan kehidupan.

 

Dalam sambutannya, Mustasyar MWCNU Labuhan Ratu, Ustadz Chairuddin Maha, menyambut kegiatan tim Al-Manshur PC JRA Bandar Lampung ini dengan sangat senang.

 

"Kegiatan seperti ini sudah saatnya kita sosialisasikan kepada masyarakat bahwa Al-Qur'an merupakan suatu obat dari berbagai penyakit. Oleh sebab itu, kami bersyukur dengan terselenggaranya acara ini," ujarnya.

 

Divisi Ruqyah Aswaja PC JRA Kota Bandar Lampung, Ustadz Wasimin, mengajak para jamaah untuk mempelajari Al-Qur'an dan melakukan ruqyah secara mandiri.

 

"Saat ini, masyarakat mulai dihantui rasa ketakutan ketika mendengar kata ruqyah identik dengan kesurupan dan jin. Padahal tidak semua reaksi itu berasal dari kesurupan dan kerasukan jin," ungkapnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan ruqyah ini sebagai upaya mensyiarkan fungsi Al-Qur'an sebagai syifa atau obat dari berbagai penyakit medis maupun non medis.

 

"Sebagai praktisi JRA kita harus mengetahui reaksi dari pasien, karena banyak reaksi juga yang berasal dari halusinasi dan penyakit medis seperti vertigo, maag, darah tinggi, stroke, asam lambung, dan lain sebagainya," katanya.

 

Di akhir proses ruqyah para peserta diajak berdoa untuk membentengi diri agar yang telah dibuang tidak kembali lagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Sepang Jaya Syamsu Nilam, Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung Ustadz Kusaeri Suwandi, dan jajaran pengurus MWCNU Labuhan Ratu.

(Saibani)


Warta Terbaru