• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Lestarikan Budaya, Pesantren Nurul Fattah Adakan Karnaval

Lestarikan Budaya, Pesantren Nurul Fattah Adakan Karnaval
Karnawal Budaya Pesantren Nurul Fattah Tulang Bawang
Karnawal Budaya Pesantren Nurul Fattah Tulang Bawang

Tulang Bawang, NU Online Lampung

Pesantren Nurul Fattah, Tulang Bawang mengadakan pawai budaya di Kampung Penawar, Tulang Bawang yang diikuti oleh sejumlah lembaga pendidikan formal yang dinaungi oleh Pesantren Nurul Fattah, Senin (13/6/2022). Kegiatan itu juga merupakan upaya pesantren dalam melestarikan budaya dan mengenalkannya kepada para santri. 


Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Nurul Fattah, Isda Melza mengatakan, dalam  karnaval ini memang anak-anak ditugaskan untuk memakai beberapa pakaian. 


“Jadi boleh memakai pakaian tradisional maupun pakaian modern. Pada acara karnaval ini banyak sekali anak-anak yang mengenakan kostum yang beragam, bahkan ada yang mengenakan kostum hantu, yang pada intinya adalah untuk pengetahuan dan mengenalkan budaya Indonesia,” ujarnya. 


Selain itu, karnaval ini digagas untuk mengenalkan budaya nusantara yang ada di Indonesia yang sangat banyak sekali. Sehingga banyak anak-anak yang memakai pakaian adat, seperti pakaian adat Lampung, pakaian adat Jawa, pakaian adat Sunda, dan pakaian adat daerah lainnya. 


Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Nurul Fattah, Muhammad Sholihin mengatakan, anak-anak zaman sekarang sudah tidak banyak yang mengenal budayanya. Maka tujuan karnaval ini menghidupkan kembali budaya yang banyak hilang di tengah masyarakat dan digerus oleh zaman.


“Semoga pada acara karnaval ini anak-anak bisa mengenal budaya Indonesia, tidak hanya mengenal akan tetapi tahu. Sehingga ke depannya generasi muda penerus bangsa tetap bisa melestarikan budaya, dan budaya Indonesia tidak akan punah walaupun sekarang banyak sekali budaya-budaya barat yang sudah menghinggapi Indonesia,” ungkapnya. 


Karnaval ini mengusung tema “Melalui Budaya Memperkuat Nusantara”. Kegiatan berjalan lancar, yang diikuti kurang lebih ratusan siswa dan masyarakat mulai dari siswa, guru, wali murid, dan juga para tenaga pendidik. Karnaval ini dilakukan dengan jalan kaki, sepanjang 1,5 Km. Sementara itu untuk rute yang ditempuhnya di mulai dari Pesantren Nurul Fattah hingga menuju ke Bendungan Telaga Lumut Wangi. (Abdul Rozak)


 


Warta Terbaru