Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung menyelenggarakan Konferensi Cabang XXXVI di Gedung PW GP Ansor Provinsi Lampung pada Sabtu-Ahad (22-23/1/2022). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memilih Ketua baru dan laporan pertanggungjawaban pengurus yang lama.
Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Raden Yusron selaku demisioner Ketua Cabang PMII Bandar Lampung diterima oleh seluruh peserta penuh dan hanya ada satu orang menolak LPJ tersebut.
Ketua Rayon Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila), Riyan Yulianto mengatakan, konferensi cabang PMII Bandar Lampung ini terlaksana dengan riang gembira. "Saya berharap untuk ke depannya agar konferensi cabang tersebut seterusnya dapat terlaksana dengan teduh," ujarnya.
Konfercab XXXVI ini menghasilkan Ketua Cabang Terpilih yakni Muhammad Julianto yang berasal dari Rayon FKIP Komisariat Unila. Serta Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) yaitu Diana Berliyani dari Rayon Syari'ah Komisariat Univeristas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Pemilihan ini dilaksanakan berdasarkan 24 suara yang terdiri dari komisariat dan rayon perguruan tinggi se-Cabang Bandar Lampung. Ketua Terpilih tersebut mengemban amanah masa khidmah 2022-2023.
Demisioner Ketua PC PMII Bandar Lampung, Raden Yusron mengatakan, ke depannya PC PMII Bandar Lampung diharapkan agar lebih baik lagi, "Untuk ke depannya harus mendampingi PKC PMII Lampung yang dalam hal ini juga sudah membersamai konfercab hari ini," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PKC PMII Lampung, Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan, PMII harus memperbaiki kaderisasi dan komunikasi. "Karena komunikasi ini akan menjadi alat penting untuk menjaga marwah PMII. Serta untuk memajukan PMII ke depannya," ungkapnya.
Ketua Cabang PMII Terpilih, Muhammad Julianto mengatakan, berharap ke depannya progam kerja yang akan dirumuskan tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dari seluruh anggota PMII se-Bandar Lampung, "PMII juga harus bisa menjadi patron pergerakan di semua lini Pergerakan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika ingin melihat PMII di Lampung maka harus melihat dulu pada PC PMII Bandar Lampung.
Sementara Ketua Kopri Terpilih, Diana Berliyani mengatakan, Kopri harus sadar tentang isu-isu keperempuanan. "Pengawalan untuk ke depannya agar Kopri PC PMII Bandar Lampung menjadi lebih maju tanpa menghilangkan nilai-nilai PMII nya," paparnya.
(Abdul Rozak)
