Warta

Kolaborasi LAZISNU-BSI, Perkuat Ekonomi Umat Lewat Smart Agen dan Santunan Yatim

Jumat, 25 Juli 2025 | 12:55 WIB

Kolaborasi LAZISNU-BSI, Perkuat Ekonomi Umat Lewat Smart Agen dan Santunan Yatim

LAZISNU PWNU Lampung saat menggelar kegiatan bertajuk Gebyar Kolaborasi dan Kepedulian 2025, bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Jumat (25/7/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Provinsi Lampung menggelar kegiatan bertajuk Gebyar Kolaborasi dan Kepedulian 2025, bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

 

Acara ini meliputi sosialisasi pembentukan BSI Smart Agen oleh LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serta pemberian santunan kepada anak yatim, yang dilakukan di kantor PWNU Lampung, Jumat (25/7/2025). 

 

Direktur LAZISNU PWNU Lampung, Enny Puji Lestari menyampaikan, apresiasi atas dukungan BSI yang terus mendorong kemandirian ekonomi warga NU. 

 

Ia menyebut program ini sebagai langkah konkret meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang ekonomi tanpa bergantung pada proposal donasi.

 

"Terima kasih kepada BSI yang luar biasa, selalu memberikan progres dan mendukung penuh. Ini program dari kita untuk kita. Semuanya murni gotong-royong, tidak satu pun kita bergerak lewat proposal," ujar Enny.

 

Enny juga menekankan, program Smart Agen menjadi sarana pemberdayaan umat yang dikelola secara profesional. 

 

Dengan model ini, para agen di desa dan kecamatan bisa melayani transaksi keuangan seperti perbankan mini, termasuk pelunasan haji dan pembayaran tagihan.

 

"Harapannya, dengan kerja sama BSI ini kita bisa menciptakan ruang ekonomi produktif yang bisa dimanfaatkan warga NU," imbuhnya.

 

Perwakilan BSI Diponegoro Bandar Lampung, Rosi Dahlia menjelaskan, BSI Smart Agen merupakan perpanjangan tangan dari sistem layanan perbankan BSI yang kini bisa diakses lebih dekat oleh masyarakat.

 

“Selama ini orang tahunya BSI itu bank haji. Padahal kami adalah bank BUMN syariah satu-satunya yang kini hadir menyapa masyarakat hingga ke tingkat desa. Smart Agen ini seperti miniatur perbankan, bisa untuk semua transaksi, dari tarik tunai, pelunasan haji, hingga bayar listrik tetangga,” jelas Rosi.

 

Rosi mengatakan, masyarakat kini tidak perlu lagi datang langsung ke bank atau Kemenag untuk menyelesaikan transaksi haji atau keuangan lainnya. Semua bisa dilakukan melalui Smart Agen yang dikelola oleh mitra di komunitas masing-masing.

 

Sementara itu, Sekretaris PWNU Lampung, Hidir Ibrahim, mendorong agar struktur NU di tingkat wilayah hingga desa memaksimalkan potensi program ini. 

 

Ia menyebut BSI Smart Agen sebagai pintu masuk baru untuk meningkatkan produktivitas ekonomi umat.

 

“Ini peluang luar biasa bagi kader dan jaringan NU. Jika dijalankan dengan komitmen dan konsistensi, maka akan terbuka banyak ruang lain pinjaman, pemasaran, hingga jejaring ekonomi umat,” ungkapnya.

 

Menurut Hidir, LAZISNU tidak hanya menjadi lembaga sosial, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi berbasis komunitas. Ia berharap kegiatan ini dapat direplikasi hingga ke tingkat kabupaten dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi warga NU.

 

Acara diakhiri dengan kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk nyata kepedulian sosial LAZISNU, dengan partisipasi langsung dari BSI.