Gandeng NU Care-LAZISNU, BPKH RI Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Provinsi Lampung
Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:44 WIB

NU Care-LAZISNU bersama BPKH saat menyalurkan bantuan di Desa Mekarjaya, Jabung, Lampung Timur, Jumat (21/2/2025). (Foto: Dian R/NUO Lampung)
Dian Ramadhan
Penulis
Lampung Timur, NU Online Lampung
NU Care-LAZISNU kembali berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI menyalurkan bantuan dalam bentuk Kegiatan Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Jumat (21/2/2025).
Bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU). Hal ini sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 terkait Pengelolaan Keuangan Haji dan PBPKH No 7 tentang Prioritas Kegiatan Kemaslahatan, yang salah satunya ialah Tanggap Darurat Kebencanaan.
Bantuan ini disalurkan pada 4 kecamatan yang berada di Lampung Timur, di antaranya yaitu Kecamatan Jabung, Kecamatan Batang Hari, Kecamatan Sukadana, dan Kecamatan Way Bungur.
Total bantuan yang disalurkan meliputi 400 paket sembako, 4 paket alat kebersihan dan kegiatan pembersihan, pemeriksaan kesehatan di 4 kecamatan, penggantian perlengkapan masjid atau mushala yang terdampak, biaya penyaluran dan management fee dengan total nilai bantuan sebesar Rp241.500.000,- (dua ratus empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).
Pengurus LAZISNU PBNU bidang Pemberdayaan Masyarakat, Riri Khariroh menyampaikan dalam hal ini bantuan kegiatan darurat kebencanaan ini merupakan wujud nyata Program Kemaslahatan BPKH RI bersama NU CARE-LAZISNU.
“Pada hari ini di Kecamatan Jabung bantuan yang disalurkan berupa pemberian 100 paket sembako, layanan kesehatan, dan alat kebersihan bagi masjid serta bantuan penggantian sarpras mushala yang terdampak banjir. Beberapa hari ke depan, dibantu oleh LAZISNU PWNU Lampung dan LAZISNU PCNU Lampung Timur bantuan ini akan didistribusikan juga ke lokasi yang sudah ditentukan” ujarnya.
Riri mengatakan, bantuan itu diberikan kepada warga terdampak, yang merupakan salah satu pilar LAZISNU, yaitu NU Care Damai.
Dalam sambutannya Riri menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama bergerak dalam NU Peduli, yang merupakan kolaborasi seluruh jaringan NU, baik lembaga maupun badan otonom untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam situasi bencana.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat yang nyata. Kami juga melihat di daerah ini hampir semua masjid dan mushala ada plang NU, yang turut membuat kami bangga,” ungkapnya.
Kepala Divisi Program Strategis BPKH RI, Indriayu Afriana mengatakan, bencana (yang menjadi prioritas) ini adalah multi, baik itu bencana banjir, gempa, puting beliung dan sebagainya. Maka BPKH turut serta memberikan bantuan ini.
“Dalam menyalurkan bantuan kebencanaan, BPKH membentuk tim tanggap bencana yang diberi nama SIGAP BPKH. Dengan adanya bantuan tanggap bencana ini, kami berharap dapat membantu masyarakat Desa Mekarjaya, Kecamatan Jabung yang terdampak bencana banjir. Semoga bantuan ini bisa memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat terdampak banjir” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa BPKH diamanahkan untuk mengelola keuangan haji pada setoran awal.
“Salah satunya adalah dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, kemudian nilai manfaat yang diinvestasikan bisa membantu pembayaran haji jamaah yang mendaftar,” paparnya.
Anggota Komisi 8 DPR RI, diwakilkan oleh Edy Purwanto mengatakan, semoga bantuan yang diberikan oleh BPKH bisa membantu warga yang terdampak.
“Kami melihat di Desa Mekarjaya ini banjir sudah beberapa hari, namun air belum juga surut. Sehingga kami merasa Desa Mekarjaya perlu mendapatkan bantuan. Tidak hanya di Desa Mekarjaya saja, setelah ini bantuan juga dibagikan kepada 3 desa lainnya yang juga terdampak,” tuturnya.
Camat Jabung diwakili Saipul mengucapkan terima kasih kepada BPKH dan LAZISNU yang telah menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jabung ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih, atas bantuan yang diberikan. Korban terdampak di desa ini berjumlah sekitar 540 Kartu Keluarga (KK) dari seluruh 600-an KK. Bahkan masjid dan mushala pun turut terdampak dari banjir ini. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dan dibutuhkan” pungkasnya.
Program ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bencana, sesuai dengan amanat Dana Abadi Umat.
Dengan adanya kolaborasi antara BPKH dan NU Care-LAZISNU dalam bentuk Kegiatan Tanggap Darurat Kebencanaan, diharapkan dapat meringankan kesulitan yang dialami oleh masyarakat khususnya mereka yang terdampak bencana banjir dan puting beliung di Provinsi Lampung.

Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
4
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
5
Lindungi Keluarga, Fatayat NU Labuhan Ratu Kecam Keras Fenomena Fantasi Sedarah di Medsos
6
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
Terkini
Lihat Semua