Pendidikan

Mahasiswa KKN UIN RIL Perkenalkan Teknologi Informasi bagi UMKM di Kemiling, Bandar Lampung

Jumat, 25 Juli 2025 | 13:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN RIL Perkenalkan Teknologi Informasi bagi UMKM di Kemiling, Bandar Lampung

Kegiatan pengenalan teknologi informasi di UMKM Batik Deandra oleh mahasiswa KKN UIN RIL. Program mahasiswa KKN tersebut ditinjau langsung oleh LP2M UIN RIL, Eko Kuswanto, Rabu (23/7/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung (RIL) Kelompok 27 mengadakan kegiatan pengenalan teknologi informasi di UMKM Batik Deandra, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (23/7/2025).

 

Kegiatan ini dilatarbelakangi hasil survei mahasiswa terhadap kebutuhan UMKM lokal. Tujuannya adalah mengenalkan pemanfaatan teknologi sebagai strategi untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing.

 

Program mahasiswa KKN tersebut 
ditinjau langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN RIL, Eko Kuswanto, bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Femei.

 

Koordinator Kelompok 27 KKN UIN RIL,  Fauzan Arta Yuda, menyampaikan bahwa teknologi digital seperti media sosial dan e-commerce kini menjadi kunci utama dalam memajukan UMKM. 

 

"Dengan mengadopsi teknologi, UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas, mengelola keuangan secara efisien, dan meningkatkan layanan pelanggan," katanya.


Kegiatan ini disambut baik oleh pemilik Batik Deandra, Andri dan  Neti. "Kami mengapresiasi program kerja mahasiswa KKN UIN RIL karena sejalan dengan kebutuhan UMKM saat ini,” ujar Neti.

 

Ia menambahkan bahwa selama ini Batik Deandra hanya memasarkan produknya melalui media sosial, seperti whatsapp dan instagram. “Kami memilih dua platform ini karena dinilai sejalan dengan visi Deandra Batik, yaitu satu batik, satu motif, untuk satu orang,” jelasnya.

 

Harapan serupa disampaikan oleh Andri. “Semoga dengan adanya program kerja mahasiswa KKN UIN RIL yang mengenalkan teknologi informasi kepada UMKM, khususnya di daerah Kemiling, dapat menjadikan Kemiling sebagai central batik Lampung,” ujarnya.