• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Muktamar Ke-34 NU

Kiai Miftachul Akhyar: Siap Merubah Karakter Kaum Nahdliyin

Kiai Miftachul Akhyar: Siap Merubah Karakter Kaum Nahdliyin
KH Miftah saat Sambutan pada Penutupan Muktamar
KH Miftah saat Sambutan pada Penutupan Muktamar

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Sembilan nama kiai sepuh yang terdiri dari KH Dimyati Rais, KH Mustofa Bisri, KH Ma'ruf Amin, KH Anwar Mansur, KH TG Turmudzi, KH Miftachul Akhyar, KH Nurul Huda Jazuli, KH Buya Ali Marbun dan KH Zainal Abidin.  Melalui musyawarah anggota ahlul halil wal aqdi (AHWA) yang dipimpin oleh KH Ma'ruf Amin.

 

Dalam musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengamanahkan jabatan Rais 'Aam PBNU yakni KH Miftachul Akhyar masa khidmat 2021-2026.

 

KH Miftachul Akhyar mengatakan amanah jabatan Rais 'Aam masa khidmat 2021-2026 ini sangat berat.

 

"Saat diberikan amanah sebagai Rais Aam ini saya belum memiliki konsep. Tetapi saya yakin banyak sekali yang akan mendampingi untuk menjalani amanah ini," ujarnya.

 

Dalam sambutannya ketika penutupan kegiatan Muktamar, KH Miftachul Akhyar akan fokus merubah karakter kaum Nahdliyin. "Saat ini banyak sekali kamu Nahdliyin dan Nahdliyat yang memiliki karakter kagetan. Kagetan itu sebuah sifat karakter yang menjadikan menghambat untuk perdamaian dunia," ungkapnya.

 

Ia menambahkan saat orang lain melakukan kebaikan, kita harus mampu melakukannya ber-fastabiqul khoirot. Begitupun sebaliknya jika terdapat orang melakukan kejahatan, jangan sampai mengikuti.

 

"Jika kaum Nahdliyin mampu menghindari sifat kagetan, maka kita akan mampu mencapai tema dari Muktamar Ke-34 NU yakni, menuju satu abad NU: membangun kemandirian warga untuk perdamaian dunia," pungkasnya.
(Saibani)


Warta Terbaru