Ketua PWNU Lampung Ajak Pengurus dan Warga NU Tetap Koheren dengan PBNU
Senin, 5 Agustus 2024 | 22:01 WIB

Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo saat memberikan sambutan lailatul ijtima dan pengajian kitab al hika, Senin (5/8/2024). (Foto: NU Online Lampung/ Dian R)
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, H Puji Raharjo mengajak pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh Nahdliyin untuk tetap bersama-sama koheren kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hal tersebut disampaikan pada Lailatul Ijtima’ dan pengajian Kitab Al Hikam di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (5/8/2024) malam. Kegiatan tersebut merupakan rutinan yang dilaksanakan setiap Senin malam Selasa Kliwon awal bulan.
“Karena PBNU itu adalah pemimpin tertinggi kita, yang paling tinggi adalah Rais ‘Aam PBNU. Sehingga kalau kita sebuah organisasi, jika menghadapi apapun harus mengikuti arahan pimpinan tertinggi kita,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebagaimana dalam Al-Qur’an Surat Al Furqon ayat 74 yang berbunyi walladzîna yaqûlûna rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ.
“Artinya yaitu dan, orang-orang yang berkata: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa,” ungkapnya.
Dalam ayat tersebut pada kata lil muttaqina itu menggunakan jamak, sedangkan kata imama tidak jamak, namun mufrad. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan itu harus terpusat, tersentral, dan harus koheren.
“Dan pemimpin juga tidak boleh banyak-banyak, kalau umatnya banyak pemimpinnya cukup satu. Sehingga arah tujuan dan bimbingan menjadi satu,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, penting bagi kita semua untuk memahami ini, sehingga kita tidak mudah terombang-ambing oleh informasi arus di media sosial yang bernarasi hoaks dan sebagainya yang dapat memecah belah Nahdlatul Ulama.
“Saat ini Nahdlatul Ulama sedang banyak yang ingin mengganggunya, supaya kebesaran NU bisa dilemahkan. Tapi, NU yang didirikan oleh para wali, insyaallah semakin digoyang-goyang, semakin kencang dan kokoh,” kata H Puji.
Buktinya saat ini, NU sudah menjadi realitas sosial yang diperhitungkan oleh bangsa Indonesia, karena kontribusinya yang selama ini paling setia mengawal NKRI. Bahkan di semua acara NU, sebelum memulai suatu acara, baik di tingkat anak ranting, cabang, wilayah, dan tingkat pusat, selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Tentu ini adalah bukti kecintaan warga NU terhadap republik ini. Dan komitmen NU terhadap bangsa Indonesia,” katanya.
Kegiatan lailatul ijtima’ itu diisi dengan istighotsah yang dipimpin oleh Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Ahmad Ma’sum Abror, sedangkan pengajian Kitab Al Hikam disampaikan oleh Wakil Rais Syuriyah Prof Ainul Ghoni. Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung.
(Dian Ramadhan)
Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
4
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
5
Lindungi Keluarga, Fatayat NU Labuhan Ratu Kecam Keras Fenomena Fantasi Sedarah di Medsos
6
Harkitnas Bukan Hanya Seremonial dan Rutinitas, Jadikan Momentum Peningkatan Kualitas
Terkini
Lihat Semua