Ketua GP Ansor Lampung Timur: Puasa Berkualitas Melahirkan Kesuksesan
Selasa, 4 Maret 2025 | 12:11 WIB

Ketua PC GP Ansor Lampung Timur, H M Muslih saat menyampaikan tausiah pada acara buka bersama forkopimda Kabupaten Lampung Timur, Senin (3/3/2025). (Foto: Istimewa)
M. Rifai Aly
Kontributor
Lampung Timur, NU Online Lampung
Puasa yang berkualitas akan mampu melahirkan kesuksesan. Banyaknya peristiwa besar dan karya-karya besar di dunia ini dihasilkan oleh orang-orang yang selalu berpuasa, seperti Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Sulaiman, Nabi Daud, dan bahkan Nabi Muhammad saw.Â
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Lampung Timur, H M Muslih pada acara silaturahim dan buka puasa bersama Forkopimda, dan Camat se-Kabupaten Lampung Timur di Aula Rumah Dinas Bupati, Kecamatan Sukadana, Senin (3/3/2025).Â
"Nabi Muhammad saw sebelum mendapatkan wahyu pertama juga melakukan puasa selama 15 tahun. Demikian pula Syekh Abdul Qodir Al Jailani melakukan puasa 25 tahun sebelum mencapai maqom ma'rifatulloh, sehingga beliau diangkat derajatnya sebagai seorang wali," ujarnya.Â
Menurutnya Kabupaten Lampung Timur ke depan akan semakin maju dan makmur, karena tugas pertama Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun ini diawali di bulan puasa, bulan penuh berkah yakni bulan Ramadhan.
"Upaya puasa para pejabat pemerintah tahun Ini lebih viral dengan istilah efisiensi. Efisiensi bukanlah pengurangan anggaran, namun efisiensi adalah manajemen pengendalian anggaran, sehingga semua sumberdaya yang ada dapat dilakukan tepat waktu dan tepat guna," ungkapnya.Â
Dosen Universitas Ma'arif Lampung itu mengatakan, ada skala prioritas yang ingin dilakukan sehingga hal-hal yang bersifat non prioritas harus lebih dahulu dikesampingkan.
"Inilah sesungguhnya esensi dari puasa yakni bukan mengurangi makan minum dan bersenang senang saja. Tapi justru menata pola makan minum, dan bersenang-senang dengan baik dan tepat waktu serta tepat guna," paparnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fattah Way Bungur itu mengingatkan semua yang hadir, tentang adanya ibroh (pelajaran) dari dua makhluk Allah yang juga berpuasa yakni ular dan ulat.Â
Menurutnya, ulat melakukan metamorfosis ke nilai yang lebih baik dengan puasa. Melalui puasa, ulat telah merubah dirinya menjadi kepompong dan akhirnya berubah bentuk menjadi kupu-kupu. Makhluk yang kecil namun indah menyenangkan dan mengagumkan.Â
"Di sisi lain ada makhluk Allah yang juga melakukan puasa, namun tidak mampu merubah diri ke bentuk dan perangai yangg lebih indah yakni ular," tuturnya.
Ular juga melakukan puasa dalam rangka menuju pada peremajaan dirinya, namun ular tetaplah ular, dia tidak berubah tapi justru semakin berbisa dan membahayakan.
"Ini semua mengingatkan kepada kita bahwa ada sekelompok orang yang juga melakukan ibadah puasa layaknya yang lain, namun puasanya tidak mampu merubah dirinya dalam nilai yang lebih baik. Tapi justru semakin membuat beringas dan membahayakan," katanya.
Dua makhluk Allah yang disebutkan di atas semoga menjadi muhasabah bagi diri kita semua untuk menuntun ibadah puasa, dan membawa pada perubahan yang lebih baik untuk Lampung Timur semakin maju dan makmur.Â
Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Doa ketika Tiba di Tanah Suci Makkah
4
Dema STAINU Kotabumi Studi Banding ke KMNU Unila, Perkuat Koneksi Organisasi
5
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
6
Pemusnahan Narkoba di Lampung: BNNP, Gubernur, dan DPRD Bersatu Lawan Narkoba
Terkini
Lihat Semua