Warta

GP Ansor Lampung Timur Apresiasi Tari Cetik Kipas Melinting Tampil di Istana Presiden

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 09:09 WIB

GP Ansor Lampung Timur Apresiasi Tari Cetik Kipas Melinting Tampil di Istana Presiden

Tari Cetik Kipas Melinting pada Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Negara (Foto: Istimewa)

Lampung  Timur, NU Online Lampung

Tampilnya tarian khas Melinting yakni Tari Cetik Kipas Melinting di Istana Negara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI semakin meneguhkan bahwa Kabupaten Lampung Timur adalah salah satu daerah yang memiliki peradaban tinggi dan luhur.


Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Lampung Timur, H M Muslih, ujarnya kepada NU Online Lampung, Jumat (18/8/2023).


Sudah dua tahun ini Tari Melinting telah membuktikan kiprahnya dalam menjaga dan melestarikan budaya. Kebudayaan yang luhur serta memiliki makna agung dalam menginspirasi bangkitnya peradaban baru bangsa ini. 


“Tari Melinting dua kali berturut-turut tampil di Istana Negara, ini menjadi bukti nyata Kabupaten Lampung Timur memiliki budaya yang indah,” ujarnya. 


Menurut pengasuh Pondok Pesantren Darul Fattah, Way Bungur, Lampung Timur itu, hal ini tentunya perlu diapresiasi oleh pemerintah melalui lahirnya program-program nyata dan riil. Dalam menjaga dan melestarikan budaya bahkan mengembangkannya, sehingga akan lebih bermakna di era modern digital seperti ini.


“Penampilan para penari-penari cilik di Istana Negara telah menghipnotis ribuan tamu, dan mengkristal menjadi persepsi positif warga dunia tentang kebudayaan Provinsi Lampung,” ungkapnya. 


Ia mengatakan, suku Lampung adalah suku yang memiliki peradaban tinggi dan masa depan yang kuat. Suku Lampung adalah salah satu suku yang akan tetap mampu mewarnai perkembangan zaman.


“Setidaknya kekuatan itu bersumber pada khazanah kebudayaanya yang indah dan mengakar. Kuatnya peradaban kebudayaan Provinsi Lampung ini ditopang dengan lengkapnya struktur adat,” katanya. 


Adapun indikator yang mendukung kuatnya peradaban Lampung yakni adanya aksara, bahasa, dan pusaka. Tidak semua suku punya tiga hal ini, dan menurut Provinsi Lampung kuat karena ada tiga hal ini masih utuh terjaga dalam kehidupannya. 


“Tidak hanya di momen-momen resmi kenegaraan, hadirnya Tarian Adat Melinting juga sering tampil pada agenda nasional lainnya, seperti Jambore Nasional Gerakan Pramuka 2022 di Cibubur, Jakarta. Tari Melinting juga tampil menjadi salah satu tari adat Nusantara pada malam Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya. 


Ia melanjutkan, dari sekian banyak tarian adat budaya Lampung, Tari Melinting telah banyak menorehkan sejarah dakwahnya di Nusantara. Oleh karenanya, Kabupaten Lampung Timur layak disebut dengan Kabupaten yang menjadi jendela kebudayaan Provinsi Lampung. 


“Mengapresiasi peran dan kehadiran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pada setiap agenda besar dan membanggakan yang dilaksanakan oleh adik-adik tim tarian ini sejak latihan sampai paripurna tugas di Istana Negara,” kata Dosen Universitas Maarif Lampung itu. 


Hal itu tampak dari pendampingan yang dilakukan oleh Bupati Lampung Timur. Ia berharap, Bupati Lampung Timur juga mendorong tarian dan kebudayaan Lampung lainnya tampil di kancah Nasional maupun Internasional. 

(Akhmad Syarief Kurniawan)