• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Kerja Sama dengan Garuda Indonesia, Kemenag Ingatkan Layanan Penerbangan Haji Ramah Lansia

Kerja Sama dengan Garuda Indonesia, Kemenag Ingatkan Layanan Penerbangan Haji Ramah Lansia
Kemenag dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama penerbangan haji 1445 H (Foto: Kemenag)
Kemenag dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama penerbangan haji 1445 H (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online Lampung

Kementerian Agama menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengangkutan Udara Jamaah Haji Reguler tahun 1445 H/2024 M dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

 

Proses penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.


"Alhamdulillah, kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Garuda Indonesia. Kami berharap Garuda Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia,"  kata Hilman.


Berdasarkan data jamaah berangkat pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sepertiganya masih diisi oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun. Karenanya, lanjut Dirjen PHU Hilman Latief, Pemerintah masih mengusung program Haji Ramah Lansia dalam penyelenggaraan haji 1445H/2024M.

 

"Ini perlu menjadi perhatian maskapai untuk memberikan layanan prioritas bagi jamaah haji lansia. Termasuk juga jelamaah disabilitas," kata Dirjen PHU Hilman Latief usai penandatanganan, Kamis (22/2/2024).

 

Ia berharap ini juga menjadi concern dari pihak Garuda Indonesia. Hilman meminta Garuda Indonesia untuk memberikan serta mengkomunikasikan inovasi layanan penerbangan bagi jamaah haji. 


"Tolong dipersiapkan, dan segera sampaikan apa inovasi layanan yang akan diberikan maskapai agar bisa disinkronkan dengan program Haji Ramah Lansia," tutur Hilman.


Hal ini disambut baik oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Ia menyampaikan, pihaknya akan mempersiapkan layanan penerbangan haji dengan optimal.

 

“Garuda Indonesia berkomitmen terhadap safety atau keamanan penerbangan, services excellence dan ada beberapa tambahan service yang kita berikan kepada jemaah haji Indonesia,” ujar Irfan.

 

Beberapa pelayanan tambahan yang disiapkan Garuda Indonesia tahun ini, antara lain penambahan jumlah kursi roda dan penyiapan jumlah petugas yang lebih mumpuni.

 

"Kita juga akan menyiapkan tambahan pelayanan petugas khusus untuk menurunkan dan menaikkan barang bawaan jamaah di dalam kabin," kata Irfan.

 

Ia menambahkan, perhatian juga khususnya, saat penerbangan pemulangan. Terutama untuk Embarkasi Makassar yang biasanya jumlah barang bawaannya lebih banyak," sambungnya.

 

Pada musim haji 1445 H/2024 M, Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 109.072 penumpang yang terdiri dari jamaah dan petugas haji. Jumlah ini akan terbagi dalam 294 kelompok terbang dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

 

Untuk pelayanan tersebut, Garuda Indonesia akan menurunkan 14 armada selama penyelenggaraan haji 1445H/2024M. Adapun jenis pesawat yang akan digunakan terdiri dari pesawat Boeing 777-400, Boeing 747-400, dan Airbus A330-300.


Warta Terbaru