Bandar Lampung, NU Online Lampung
Dalam rangka membekali jiwa wirausahawan (entrepreneur) untuk kemandirian bagi para santri, Pesantren Assahil Lampung Timur membuat program tur studi ekonomi. Diantaranya berkunjung ke Pabrik Keripik Soponyono di Kabupaten Lampung Selatan dan beberapa tempat lainnya, Selasa (22/3/2022).
Di sana para santri menyaksikan langsung proses pembuatan keripik dari tahap awal hingga siap konsumsi. Setelah dari pabrik keripik, para santri melanjutkan ke kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Mereka juga berkunjung ke perusahaan Properti Jati Wangi di Lampung Selatan, lalu perpustakaan modern dan tradisional Kampus Universitas Malahayati Bandar Lampung. Lokasi terakhir yakni ke tempat penggemukan sapi dan kambing di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Di hadapan para santri, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Malahayati, Afit Afrizal mengatakan, terkait informasi PMB kampus mereka menyiapkan beberapa opsi untuk mendapatkan beasiswa.
“Santri saat ini memiliki peluang besar untuk dapat berkuliah di Univeritas Malahayati melalui jalur ini (beasiswa). Baik beasiswa yayasan, prestasi, maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada jurusan-jurusan tertentu dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Informasi tersebut tentu mendapat sambutan hangat dan antusias para santri dengan menanyakan berbagai program studi yang tersedia serta bagaimana proses pendaftarannya.
Pada acara tur studi ekonomi tersebut diikuti sebanyak 30 siswa kelas XII dan siswa pengabdian, serta didampingi 4 dewan guru.
Akbar Kurniadi salah satu guru pendamping menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur santri sebagai bekal di tengah-tengah masyarakat nantinya.
“Kegiatan ini sangat penting dan banyak manfaat bagi peserta didik. Selain mendapat pengalaman baru, juga agar santri dapat mewarnai dunia usaha makro di era yang canggih seperti saat ini,” ujarnya.
Para santri merasa sangat senang dan menikmati kegiatan yang dilaksanakan ini. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk lebih mandiri di masa depan.
(Rifai Aly)
