Kemajuan Peradaban Dimulai dari Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan
Jumat, 18 April 2025 | 19:03 WIB

Pembukaan PD PKPNU dan pelantikan MWCNU Pringsewu masa khidmah 2025-2030 di Pesantren Nurul Huda Al-Mu’allim, Jumat (18/4/2025). (Foto: Istimewa)
Dian Ramadhan
Penulis
Pringsewu, NU Online Lampung
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Prof H Alamsyah menegaskan bahwa kemajuan peradaban bisa dimulai dari penguatan sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Ketiga aspek tersebut menjadi fondasi penting dalam mewujudkan peradaban yang membawa kemaslahatan bagi umat manusia.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) Kabupaten Pringsewu yang digelar di Pesantren Nurul Huda Al-Mu’allim, Jumat (18/4/2025).
Prof Alamsyah berpesan kepada seluruh kader yang nantinya akan menjadi pengurus Nahdlatul Ulama, khususnya di Kabupaten Pringsewu, untuk menjadikan ketiga sektor tersebut sebagai prioritas dalam penyusunan program kerja. Ia menekankan bahwa program yang dirancang harus memberikan manfaat nyata bagi umat.
“Mari wujudkan program yang bisa dilihat dengan mata, dipegang dengan tangan, dan dirasa dengan hati,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat komitmen ke-NU-an dan khidmah di kalangan pengurus dan warga NU. Pendidikan kader seperti PD PKPNU menurutnya penting untuk membekali para kader agar memahami peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam organisasi.
Terlebih, NU merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. Menurut survei, sekitar 60% penduduk Indonesia merupakan warga NU, sehingga peningkatan kualitas dan militansi kader menjadi sangat krusial.
Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, berharap agar kader NU yang dilahirkan melalui PD PKPNU adalah kader-kader tangguh yang tidak mudah goyah.
“Kita berharap lahir kader NU 24 karat—punya kadar dan tidak mudah keder,” ujarnya.
PD PKPNU ke-9 ini menjadi bagian dari upaya PCNU Kabupaten Pringsewu untuk menyatukan jamaah NU dalam satu fikrah, satu harakah, satu amaliah, dan satu arah perjuangan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu, Hj Umi Laila, yang juga merupakan alumni PD PKPNU angkatan ke-5, mengibaratkan pendidikan kader sebagai proses mengisi ulang energi dan semangat.
“Kaderisasi itu seperti mengecas HP. Bukan hanya HP-nya yang kita charge, tapi semangat juang kita juga harus diisi ulang melalui pendidikan kader ini,” ungkapnya.
Kegiatan PD PKPNU ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pringsewu dan juga dari luar daerah, dengan MWCNU Kecamatan Pringsewu sebagai pelaksana teknis kegiatan.
Terpopuler
1
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
2
Bacaan Doa Wukuf di Arafah dari Rasulullah Saw
3
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
4
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ketauhidan yang Totalitas
5
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
6
Khutbah Jumat: Semua Manusia Sederajat di Hari Raya Kurban
Terkini
Lihat Semua