Gelar PD-PKPNU XI, Ketua PCNU Pringsewu: NU Merawat Tradisi, Merespon Modernisasi
Jumat, 18 April 2025 | 17:59 WIB

Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin saat menyampaikan sambutan pembukaan PD PKPNU di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Mu’alim Pringsewu pada Jumat (18/4/2025). (Foto: Istimewa)
Dian Ramadhan
Penulis
Pringsewu, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin menegaskan bahwa NU merupakan organisasi yang senantiasa memegang prinsip merawat tradisi dan merespon modernisasi. NU selalu merawat tradisi dan amanat dari para ulama terdahulu dan senantiasa menyiapkan diri menghadapi perubahan zaman.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-11 yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Mu’alim Pringsewu pada Jumat (18/4/2025).
“Nahdlatul Ulama memegang prinsip al-muhafazhah 'ala al-qadim as-shalih wal akhdu bil jadid al-ashlah yang saya ringkas menjadi merawat tradisi dan merespon modernisasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, NU terus berinovasi dalam menyikapi perkembangan zaman, termasuk dalam hal tata kelola organisasi. Saat ini misalnya, NU telah menerapkan sistem digital dalam administrasi persuratan melalui aplikasi bernama Didaya Persuratan. Melalui sistem ini, seluruh proses surat-menyurat dilakukan tanpa kertas dan menggunakan stempel digital serta barcode untuk tanda tangan.
“Sistem ini sudah digunakan mulai dari PBNU, PWNU, hingga PCNU. Ke depan akan digunakan hingga tingkatan struktur paling bawah,” jelasnya.
Saat ini, Sistem Digdaya Persuratan, inovasi digital yang dikembangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga berhasil menembus Top 20 WSIS Prize 2025 untuk Kategori 7: E-Government. WSIS Prize sendiri merupakan sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui ITU (International Telecommunication Union).
Dalam hal kaderisasi, NU juga memanfaatkan teknologi dengan mengelola pendaftaran dan manajemen kaderisasi secara daring. Menurutnya, sistem online ini membuat proses kaderisasi menjadi lebih tertib dan mudah dipantau.
Ia menambahkan bahwa transformasi digital ini merupakan bagian dari tiga matra konsolidasi yang dilakukan PBNU. Ketiganya meliputi tata kelola organisasi yang modern dan rapi, konsolidasi sumber daya manusia dan pembiayaan, serta konsolidasi program kerja yang koheren dari tingkat pusat hingga ranting.
Kegiatan PD-PKPNU angkatan ke-11 ini menjadi agenda kaderisasi perdana PCNU Pringsewu masa khidmah 2025–2030. Kegiatan ini ditangani oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pringsewu sebagai sarana memperkuat loyalitas dan komitmen para pengurus serta warga Nahdlatul Ulama dalam menjaga dan mengembangkan organisasi.
Acara ini juga dirangkai dengan pelantikan dan pengukuhan kepengurusan MWCNU Pringsewu periode 2025–2030. Pada periode ini Rais Syuriyah diamanahkan kepada KH Sodikin dan Kabul Muliarto sebagai Ketua Tanfidziyah.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Hj Umi Laila, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Prof H Alamsyah dan tokoh NU di Pringsewu. Kegiatan ini diikuti peserta dari Kabupaten Pringsewu dan beberapa peserta dari luar daerah.

Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
2
Anggota DPRD Lampung Minta Dinas Pendidikan Konsisten Terapkan Jalur SPMB
3
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
4
Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
5
Tasyakuran Harlah Ke-71 RMINU, PWNU Lampung Harap Pesantren Jadi Basis Penjaga Nilai Kebangsaan
6
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
Terkini
Lihat Semua